TEKS FOTO
Petugas BKSDA didampingi Babinsa sedang memasang perangkap di beberapa titik untuk menangkap harimau yang meresahkan masyarakat Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman.
Lubuk Sikaping - Gustian S. Pd., Camat Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, mengatakan pihaknya telah melaporkan ke Bupati Pasaman Sabar AS soal kesepakatan yang diambil warga menyusul gangguan kamtibmas berupa binatang buas yang telah meresahkan masyarakat.
Kesepakatan tersebut, menurut Camat Gustian, diambil melalui musyawarah yang diikuti Forkopimca, Wali Nagari se- Kecamatan Tigo Nagari dan Pimpinan BKSDA Pasaman dan Pasaman Barat serta anggota di kantor Wali Nagari Ladang Panjang, Rabu (3/1/2024).
Dikatakan, forum musyawarah telah menyepakati tindakan dan upaya nyata bersama mengatasi untuk meredakan keresahan masyarakat Tigo Nagari serta gangguan Kamtibmas akibat ulah binatang buas harimau yang sangat marak akhir- akhir ini.
Dijelaskan Camat Gustian, Forkopimca dan wali nagari atas nama masyarakat Tigo Nagari bersepakat agar pihak BKSDA segera mengambil tindakan nyata untuk menangkap harimau tersebut.
"Pihak BKSDA menyatakan betul segera akan menangkap harimau dimaksud dengan memasang beberpa perangkap di beberapa titik di Nagari Binjai, Nagari Ladang, Nagari Malampah Barat atau Nagari Malampah," terang Gustian.
Jika harimau dimaksud berada di Kawasan Cagar Alam, menurut Camat Gustian, BKSDA hanya bisa mengawasi dan melakukan aksi pemantauan.
Disebutkan juga, wali nagari beserta perangkat mesti menyarankan kepada masyarakat pemilik kebun agar selama sekitar tiga hari berturut- turut tidak
beraktifitas di sekitaran perangkap dipasang.
"Forkopimca dan Wali Nagari berkomitmen penuh melindungi warga,
keselamatan warga, selama warga tidak melanggar ketentuan dan perundang- undangan yang berlaku," kata Camat, mengutip hasil musyawarah.
Selain itu, dikatakan Camat Gustian,
Forkopimca dan wali nagari akan membuat himbauan kepada masyarakat terkait kondisi gangguan Kamtibmas ini yang sudah sangat menggangu keamanan, kenyamanan termasuk perekonomian.
"Forkopimca dan wali nagari berharap, semoga keadaan ini segera dapat teratasi dan tidak lagi menambah korban, terutama ternak sapi, dan kambing masyarakat hingga aktifitas masyarakat baik siang maupun malam bisa normal dan kondusif kembali. (spa)
TEKS FOTO
Petugas BKSDA didampingi Babinsa sedang memasang perangkap di beberapa titik untuk menangkap harimau yang meresahkan masyarakat Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman.
0 Comments