Ticker

6/recent/ticker-posts

Edukasi Interaktif tentang Upaya Penyelamatan saat Gempa Bumi terjadi melalui Roleplay Sasterman di Sekolah Dasar Negeri 11 Kurao Pagang

 



  Oleh ;


Padang - Mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Andalas mengedukasi anak-anak Sekolah Dasar (SD) melakukan edukasi interaktif mengenai mitigasi bencana gempa bumi dengan dilengkapi menggunakan role play membantu korban bencana gempa bumi. Kegiatan Ini merupakan salah satu output mata kuliah Psikologi Bencana di Program Studi Psikologi Unand. Program ini dilaksanakan oleh 6 orang mahasiswa kelompok 2 psikologi bencana tahun 2024, diantaranya Afrianty Maharani Savitri, Diva Luthfia Fikri, Ghaitsa Zahira Arfi, Rizki Ananda, Salsabila Amara Lovina, Yasmin Fawwas Anisyah, dan Zakiyah Zahra Amanda. Adapun dosen pengampu mata kuliah ini adalah Dini Amenike, M.Psi., Psikolog dan Septi Mayang Sari, M.Psi., Psikolog yang membimbing mahasiswa dalam melakukan kegiatan mitigasi bencana ini.  


Kegiatan ini diusung dengan tujuan untuk mengedukasi anak-anak sekolah dasar negeri 11 Kurao Pagang guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya waspada diri dan menerapkan langkah perlindungan diri ketika terjadi bencana gempa bumi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 6 Januari 2024. 


Beberapa hal yang diberikan saat edukasi, yaitu mengenai gempa bumi secara dasar untuk siswa sekolah. Hal yang pertama kali disampaikan pada program ini adalah pengertian gempa bumi, gejala munculnya gempa bumi, dan perasaan ketika munculnya gempa bumi. Lalu, edukasi utama yang diberikan mengenai langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi, yaitu kondisi tidak panik, cara melindungi diri, dan keluar dari ruangan bila terjadi gempa bumi.


Setelah edukasi mengenai gempa bumi, dilanjutkan dengan roleplay menghadapi gempa bumi. Roleplay ini menjelaskan apa saja yang seharusnya dilakukan ketika terjadi gempa bumi. Bibu berperan sebagai seseorang yang kebingungan ketika gempa bumi terjadi. Setelah itu, sasterman sebagai orang yang membantu menjelaskan langkah-langkah menyelamatkan diri ketika gempa bumi terjadi memberikan tebak-tebakan mengenai apa yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi kepada para siswa. Lalu, siswa-siswi mulai menjawab dengan maju ke depan kelas untuk membantu Bibu dalam menghadapi gempa bumi. 


Setelah kegiatan selesai, dilakukan sesi dokumentasi bersama siswa-siswi sekolah dasar tersebut dengan guru kelas, dan penyerahan media edukasi interaktif yang berupa poster tersebut kepada kepala sekolah.


“Terima kasih banyak atas edukasi yang dilakukan di sekolah kami. Bagus sekali kegiatannya karena ini penting juga untuk anak-anak disini. Edukasi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan semoga kedepannya ilmu yang telah diberikan dapat diterapkan oleh siswa-siswi ketika terjadi bencana.” Ujar kepala SDN 11 Kurao Pagang, Kepala Sekolah Dasar (SD) di Nagari Durian Ratus, Nanggalo tempat dilakukannya edukasi.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS