STUNTING DIUSULKAN JADI BAHASAN DEBAT CAPRES CAWAPRES 2024

 

 

 

 Pemilu 2024 yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang mulai menjadi perbincangan media. Para  calon presiden dan  wakil presiden sudah mulai mengutarakan gagasannya untuk menarik perhatian opini masyarakat, yang tidak kalah pentingnya adalah visi dan misi calon presiden dan wakil presiden tahun 2024 yang banyak di antaranya terkait dengan isu kesehatan menuju kesejahteraan ekonomi emas Indonesia 2045, salah satunya mengenai stunting serta kesehatan ibu dan anak.

 

Berdasarkan survei CSIS pada Agustus 2022, sangat sedikit pemilih  muda  yang memilih layanan kesehatan sebagai isu penting dalam pemilihan presiden atau wakil presiden. Berdasarkan hasil survei, hanya 6,2% dari 1200 responden yang menganggap kesehatan sebagai prioritas utama

Permasalahan ekonomi menjadi pilihan utama dengan jumlah responden mencapai 60%.

 

Untuk mengatasi permasalahan stunting, kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab permasalahannya dan mengobatinya sejak dari perkawinan dan saat ibu sedang hamil agar anak dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang cukup yaitu 1000 HPK.

 

Permasalahan stunting di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh kesehatan saja namun juga berkaitan dengan perekonomian masyarakat, sehingga kebutuhan nutrisi ibu hamil dan suplemen vitamin untuk ibu hamil juga sangat penting, pencegahan merupakan cara yang efektif untuk memerangi stunting.

 

Selain itu, akses terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil di Indonesia sangat penting untuk membantu ibu hamil mengendalikan bayinya.

 

Program yang ditawarkan oleh capres dan cawapres seharusnya bisa memecahkan permasalahan dari hulu samapai hilir sehingga tidak hanya berfokus pada kuratif saja. Selain itu juga capres dan cawapres harus dapat membaca dan memahami kondisi wilayah di Indonesia secara spesifik sesuai konteks dan kebutuhan di daerah- daerah yang memiliki angka hindering tinggi serta memastikan bahwa masyarakat dapat mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan.