Rektor Unes:: Bupati Sabar Harus Mampu Membangun Komunikasi Dua Arah dengan Berbagai Pihak

 

Foto: sufyarma marsidin

PADANG - Rektor Universitas Eka Sakti (Unes) Padang Prof. Dr. Sufyarma Marsidin M.Pd. berharap Sabar AS yang baru dilantik menjadi Bupati Pasaman yang definitif mampu bekerja dengan baik dalam mengemban amanah.

Salah satu kunci keberhasilan kepemimpinan, menurut Sufyarma, sejauh mana Sabar mampu membangun komunikasi dua arah dengan baik dengan berbagai unsur yang ada di tengah masyarakat.

Ke dalam, dijelaskan Sufyarna, Sabar diharapkan mampu nembangun komunikasi dengan DPRD, forkopimda, para camat dan wali nagari. Sementara secara eksternal adalah dengan MUI dan LKAAM Pasaman.

Merujuk UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menurut Sufyarma, bupati merupakan seorang kepala daerah yang berpikiran secara struktural dan regulatif.

Sebagai pejabat publik, menurut Sufyarma, kepala daerah atau bupati memiliki pola pikir yang didasarkan kepada kepentingan masyarakat di daerah yang ia pimpin.

Sedangjan dalam kapasitas sebagai jabatan politis, menurut Sufyarma, seorang bupati atau kepala daerah dituntut untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan para pemimpin parpol.

Pada bagian lain Sufyarma menjelaskan, karena baru mengemban tugas sebagai Bupati Pasaman definitif, langkah pertama yang harus dilakukan oleh Bupati Sabar adalah melakukan konsolidasi internal di lingkup Pemkab Pasaman.

Kemudian, menurut Sufyarma, bersama aparat di bidang perencanaan menata program-program yang mungkin bisa dilakukan, disesuaikan dengan sisa masa jabatan yang ada.

Karena anggaran daerah relatif terbatas, menurut Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PTI) Sumbar itu, maka program-program kerja yang dibuat harus berdasarkan dengan skala prioritas.

Sufyarma merinci sejumlah program yang harus masuk ke dalam skala prioritas pembangunan seperti sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya.

"Karena mayoritas masyarakat Pasaman menggantungkan sumber ekonominya dari sektor pertanian dengan sejumlah sub-sektornya itu, maka pembangunan sektor pertanian harus nendapat perlakuan yang baik," tandasnya.***