Ticker

6/recent/ticker-posts

Peringati Hari AIDS Sedunia, PPI Dunia Selenggarakan Nongki Sehat Bersama Akademisi




PPI Dunia, 4 Desember 2023 – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, turut memperingati Hari AIDS Sedunia, dengan mengadakan Nongki Sehat (Ngomongin Masa Kini Sehat) bertajuk “Lead Life with Love: Compassion in Action Againts HIV/AIDS”. Acara ini diinisiasi oleh Komisi Kesehatan Direktorat Penelitian dan Publikasi (DITLITKA) PPI Dunia, yang dihadiri oleh para akademisi, dan tenaga kesehatan. Nongki Sehat kali ini mengundang pembicara pakar: Profesor Mikrobiologi Universitas Indonesia, yakni Prof. Dr. dr. Amin Soebandrio W. Kusumo, PhD., Sp.MK(K), beliau merupakan dokter spesialis penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang, Dr. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, Sp.PD., K-PTI, M-KM, FINASIM, dan dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus peneliti ahli Mandaya Hospital Group Dr. dr. Reza Yuridian Purwoko, Sp.KK., RSA, FINSDV.

Ngopi Sehat sendiri merupakan program Komisi Kesehatan DITLITKA PPI Dunia yang bertujuan untuk membahas isu-isu terkini, terutama topik yang berkaitan dengan dunia medis. Hal ini, disampaikan oleh Ketua DITLITKA Rayhan Ryzan dalam sambutannya. Koordinator PPI Dunia Hamzah Assuudy Lubis diwakili oleh Wakil Koordinator PPI Dunia Marhadi dalam sambutannya menyampaikan, “Patut disadari bahwa telah terjadi peningkatan pengidap HIV AIDS. Saya di Hungaria, yang secara termasuk kawasan Eropa Tengah menyangka bahwa tingkat pengidap HIV AIDS tertinggi berada di Eropa karena budaya Eropa yang lebih bebas. Namun, ternyata pengidap HIV AIDS justru banyak ditemukan di Afrika dan negara-negara berpenghasilan rendah. Kami harap dengan kehadiran narasumber yang akan memberi pemaparan terkait HIV/AIDS.”

Pernyataan ini lalu dijawab oleh dr. Muchlis dalam penjelasannya. Ia memaparkan bahwa tingginya angka penularan HIV/AIDS berkaitan erat dengan edukasi dan pemahaman masyarakat. “Faktor penyebab meningkatnya penularan HIV AIDS adalah rendahnya pengetahuan transmisi virus dan kesehatan reproduksi di kalangan masyarakat. Setiap hari kami menerima pasien muda dengan penyakit Sipilis Gonorea dan bermacam penyakit menular.” ujarnya. Ia amat mendorong masyarakat usia produktif untuk melakukan tes dan deteksi dini. Deteksi dini akan membantu pelayanan kesehatan bagi pasien positif meliputi terapi dan monitoring.

Prof. Amin Soebandrio memaparkan bahwa hingga kini teknologi pengobatan pasien HIV AIDS masih terus dikembangkan. Salah satunya adalah metode pendekatan precision medicine. “Pengobatan HIV AIDS saat ini, telah menggunakan pendekatan precision medicine. Metode ini menggunakan pendekatan yang berdasarkan kepada genetik, lingkungan, dan latar belakang khas setiap pasien. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi efek samping dari terapi bagi pasien. metode ini berdasarkan pada anggapan bahwa setiap pasien memiliki latar belakang yang khas sehingga harus ditindaklanjuti secara individu dan berbeda-beda.” jelasnya. Sejauh ini metode pengobatan HIV AIDS masih pada taraf memperlambat penyebaran virus dalam tubuh dengan menggunakan obat Antiretroviral (ARV). Meskipun, demikian inovasi, penelitian, dan eksperimen terus dikembangkan untuk menemukan obat yang mampu menyembuhkan pasien secara total.

Dr. Reza Purwoko dalam materinya mengungkapkan bahwa penelitian pengobatan HIV AIDS kini telah sampai pada pengobatan genetik pada pasien HIV AIDS. “Dimulai sejak tahun 1998, peneliti telah memulai eksperimen dengan memanipulasi sel darah untuk menguatkan sel induk dan meningkatkan kekebalan terhadap virus HIV AIDS. Kini perkembangan pengobatan genetic terus dikembangkan salah satunya adalah dengan penelitian stem cell.” “Perkembangan pengobatan membuat kita optimis dengan penelitian dan studi akan membuka inovasi baru terhadap penyembuhan pasien HIV. Di sisi lain pesimisme muncul karena penelitian dan studi baru dapat dijalankan di luar negeri, dan tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk menjalankan pengobatan.” pungkasnya.

Informasi lebih lanjut:

Muhammad Rashief Fawaz

+6285775706379

Reporter Unit Redaksi BPMI PPI Dunia

Ria Maha Putri Kepala Unit Redaksi BPMI PPID dan Editor Unit Redaksi

+79083373659


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS