Ticker

6/recent/ticker-posts

Pandawara, si Penyelamat Lingkungan


 Pandawara, si Penyelamat Lingkungan

Oleh: Elsa Putri

Di era modern ini, ketika permasalahan lingkungan hidup menjadi perhatian utama global, diperlukan individu-individu yang melakukan lebih dari yang diharapkan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan kita. Mereka lah Pandawara. Siapa sih yang nggak tau pandawara group? aksi yang dilakukannya dalam menjaga kebersihan lingkungan telah menjadikan pandawara dikenal banyak orang. Kalau pandawa di serial mahabharata memiliki tugas untuk menegakkan keadilan di tanah hastinapura, maka pandawara bergerak dan fokus pada permasalahan lingkungan terutama sampah dan kebersihan lingkungan di Indonesia.

Pandawara merupakan sekelompok anak muda asal Bandung yang beranggotakan lima orang yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafly Pasya dan Muhammad Rifqi. Berbagai aktivitas mereka lakukan: bersih-bersih sampah di sungai dan pantai, serta aktif merekam kegiatannya tersebut di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Berkat kegiatan positif yang dilakukannya, Grup Pandawara berhasil meraih Penghargaan Pahlawan Lokal TikTok di TikTok Awards 2022. Mereka tidak hanya membersihkan sampah, namun juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Mereka juga sering mengkampanyekan tentang peduli lingkungan dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Grup Pandawara berhasil mengajak ribuan orang untuk membersihkan pantai dan sungai, menunjukkan dampak positifnya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Pandawara menetapkan misi untuk mendidik dan menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan. Upaya Pandawara dalam pelestarian lingkungan mempunyai banyak tingkatan. Di tingkat dasar, mereka memulai berbagai kampanye kesadaran, melibatkan komunitas lokal, sekolah, dan badan pemerintah. Melalui lokakarya dan seminar interaktif, Pandawara memberikan pengetahuan tentang pentingnya praktik berkelanjutan seperti pengelolaan sampah, daur ulang, dan pelestarian keanekaragaman hayati. Selain itu, Pandawara juga aktif berpartisipasi dalam inisiatif penanaman pohon yang bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan antara alam dan aktivitas manusia. Komitmen mereka yang teguh terhadap penghijauan telah menghasilkan peremajaan lahan terdegradasi dan penciptaan habitat berkelanjutan bagi banyak spesies.

Selain itu, Pandawara juga mendukung energi bersih, mendorong penggunaan sumber daya terbarukan dan pengurangan jejak karbon. Dengan mempromosikan alternatif energi surya dan angin, mereka berupaya memerangi dampak buruk konsumsi bahan bakar fosil. Dengan memanfaatkan platform media sosial, Pandawara menciptakan ekosistem digital yang memudahkan partisipasi dan penyebaran pengetahuan. Menyadari pentingnya kolaborasi, Pandawara secara aktif terlibat dengan organisasi lokal dan internasional, menjalin kemitraan dan berbagi sumber daya untuk mencapai dampak kolektif.

Upaya tak kenal lelah Pandawara tidak luput dari perhatian. Pekerjaan mereka yang berdampak telah mendapatkan pengakuan dari organisasi-organisasi lingkungan hidup bergengsi, menerima penghargaan atas kontribusi luar biasa mereka di bidang ini. Selain itu, Pandawara telah diundang untuk berbicara di berbagai konferensi internasional, di mana mereka dengan penuh semangat mengadvokasi praktik ramah lingkungan dan menginspirasi audiens dengan perjalanan pribadi mereka. Timbul pertanyaan dari masyarakat, sampah pandawara dibuang kemana? Melansir dari detik.com dan kompas.com, sampah pandawara dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS). Sampah-sampah yang mereka kumpulkan dibuang ke TPS, yang kemudian akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Tentunya dalam kegiatan mereka tersebut, banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Belakangan viral di media sosial bahwa pada salah satu kegiatan mereka dalam membersihkan sampah di sungai, mereka harus berhadapan dengan binatang-binatang berbahaya seperti ular maupun pacet. Selain itu, masyarakat masih banyak yang tidak peduli terhadap lingkungan. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai padahal sudah banyak kampanye-kampanye yang digiatkan baik dari pemerhati lingkungan maupun dari pemerintah sendiri. Menebang pohon tanpa dilakukan kegiatan penanaman kembali, membuka lahan perhutanan menjadi perkebunan. Sebenarnya masalah lingkungan di Indonesia tidak hanya masalah sampah. Polusi, banjir, kebakaran, bukankah itu ulah dari manusia itu sendiri? Lalu, kapan kita akan sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan?

Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri. Lakukan hal-hal kecil yang tampaknya sederhana namun memiliki dampak yang besar bagi lingkungan. Beberapa hal kecil yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan misalnya tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan kantong belanja dari kain dan wadah yang dapat digunakan ulang, menghemat energi dengan mematikan lampu di siang hari atau saat tidak digunakan, menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan halaman, mendaur ulang dan membuat pupuk kompos, memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. Melakukan langkah-langkah sederhana ini dapat berkontribusi pada menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Pandawara, si Penyelamat Lingkungan, menjadi mercusuar harapan dalam upaya kita menuju lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Komitmen mereka yang teguh terhadap pelestarian lingkungan, ditambah dengan strategi inovatif dan upaya kolaboratif, telah membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah. Melalui tindakan mereka yang menginspirasi, mereka telah mendorong individu dan komunitas untuk bergabung dalam gerakan ini, memastikan bahwa planet kita tetap menjadi rumah yang baik bagi generasi mendatang. Beberapa wawasan yang dapat diambil dari aksi Pandawara Group meliputi:

1. Kebanyakan masyarakat Indonesia kurang peduli lingkungan.

2. Hanya 20 persen dari total masyarakat di Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

3. Sampah yang dibuang ke sungai dapat mengakibatkan banjir dan berbahaya untuk kelestarian lingkungan.

4. Masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan mengurangi pemakaian plastik, serta membawa sampah ke tempat yang tepat.

Dari aksi Pandawara Group, kita dapat belajar pentingnya kolaborasi dan dukungan langsung dari masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ayo kita ciptakan lingkungan yang bersih, tentunya mulai dari sendiri dong!

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS