Oleh : Fayyaza mahasiswa universitas Andalas
Pengaruh
Konser Musik terhadap Lingkungan: Tantangan dan Peluang
Setiap
penampilan artis internasional yang akan datang di Indonesia memang sangat
dinantikan, dan memiliki alasan yang bagus. Pengaruh artis-artis ini lebih dari
sekedar hiburan, karena penampilan mereka diperkirakan akan memberikan dampak
yang signifikan terhadap industri kreatif Indonesia. Dengan menjadi tuan rumah
acara internasional terkemuka ini, industri kreatif Indonesia akan mendapatkan
eksposur dalam skala global, sehingga berpotensi menarik lebih banyak perhatian
dan investasi terhadap karya seni negara ini. Acara ini berpotensi menampilkan
dunia musik Indonesia yang dinamis dan mendorong kolaborasi antara artis lokal
dan internasional, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan sektor kreatif tanah air. Ini adalah saat yang menyenangkan bagi
pecinta musik Indonesia dan industri kreatif secara keseluruhan.
Tentu
saja, acara musik internasional yang akan datang di Indonesia, memberikan
kesempatan luar biasa untuk menampilkan dan merayakan seni dan budaya daerah.
Selain pertunjukan utama, acara-acara ini sering kali menampilkan musisi dan
artis lokal, yang menawarkan mereka sebuah platform untuk berbagi bakat dan
mendapatkan pengakuan. Paparan ini dapat meningkatkan dukungan terhadap musisi
lokal dan apresiasi yang lebih besar terhadap warisan budaya Indonesia yang
kaya dan beragam. Peserta mempunyai kesempatan untuk membenamkan diri dalam
suara dan tradisi daerah, menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam
terhadap dunia seni lokal. Secara keseluruhan, acara musik berfungsi sebagai
katalis yang kuat untuk mempromosikan dan melestarikan seni dan budaya daerah,
sekaligus menyediakan platform bagi seniman lokal untuk bersinar di panggung
internasional.
Tidak
hanya memengaruhi industri kreatif, nyatanya konser musik di Indonesia juga
memiliki dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Konser musik dengan
bintang ternama bahkan bintang internasional dapat menjadi magnet untuk
mengumpulkan peminat jarak jauh dari lokasi digelarkannya konser. Momen
berkumpulnya para penggemar dapat menjadi sarana mengkampanyekan isu-isu
lingkungan di Indonesia bahkan dunia. Salah satu band internasional yang telah
menggelar konser di Indonesia yaitu Coldplay yang menjadi perbincangan hangat
karena ciri khas dari vokalisnya yang hanya ingin datang ke negara yang peduli
terhadap isu lingkungan saja.
Dengan
menghadiri konser Coldplay di Indonesia bisa menjadi wadah untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat Indonesia terhadap isu lingkungan. Coldplay adalah band
yang vokal tentang kepedulian mereka terhadap lingkungan dan telah mengambil
langkah-langkah untuk mengurangi jejak karbon mereka. Misalnya, mereka telah
menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi limbah dan emisi karbon selama tur
mereka, seperti menggunakan bahan bakar biodiesel untuk bus wisata mereka dan
mendorong para penggemar untuk menggunakan transportasi umum untuk pergi ke
pertunjukan mereka.
Dengan
menghadiri konser Coldplay di Indonesia, para penggemar dapat mempelajari lebih
lanjut tentang inisiatif band ini terhadap lingkungan dan terinspirasi untuk
mengambil tindakan dalam kehidupan mereka sendiri. Konser ini juga dapat
berfungsi sebagai platform bagi organisasi lingkungan hidup untuk meningkatkan
kesadaran mengenai tantangan lingkungan hidup yang dihadapi Indonesia dan
mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan untuk mengatasinya. Secara
keseluruhan, konser Coldplay di Indonesia memiliki potensi tidak hanya untuk
menghibur dan menginspirasi pecinta musik tetapi juga untuk meningkatkan
kesadaran dan mendorong tindakan terhadap isu-isu penting lingkungan hidup.
Namun,
konser musik seperti ini juga memiliki tantangan terhadap lingkungan. Konser
musik dengan jumlah penonton yang besar dapat menyebabkan kerumunan dari ribuan
penonton yang memadati panggung dan menempuh perjalanan pergi-pulang dari dan
ke lokasi konser menjadi sumber utama emisi karbon tinggi yang berdampak pada
lingkungan sekitar.
Tantangan
berikutnya ketika mengadakan konser musik adalah pengendalian suara keras saat
konser, terutama di kawasan yang terdapat bangunan cagar budaya, memang menjadi
tantangan berat. Penting bagi penyelenggara acara untuk bekerja sama dengan
otoritas setempat dan teknisi suara untuk menerapkan langkah-langkah yang
mengurangi polusi suara dan melindungi bangunan bersejarah dari potensi
kerusakan.
Selain
itu, pengelolaan sampah di acara musik juga menjadi pertimbangan penting. Untuk
mengatasi permasalahan lingkungan, penyelenggara acara dapat menerapkan praktik
berkelanjutan seperti daur ulang, contohnya seperti band Coldplay yang
mewajibkan penontonnya setelah usai menonton konser untuk mengembalikan gelang
tiket untuk digunakan kembali pada konser selanjutnya di negara lain. Hal
tersebut dapat meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai, dan mengelola
limbah sehat. Dengan bekerja sama dengan layanan pengelolaan sampah lokal dan
menerapkan inisiatif ramah lingkungan, dampak lingkungan dari acara musik dapat
dikurangi secara signifikan.
Maka
dari itu, meningkatkan kesadaran di antara para peserta tentang pentingnya
pembuangan limbah yang bertanggung jawab dan pelestarian lingkungan juga dapat
memainkan peran penting dalam memitigasi dampak buruk acara musik terhadap
lingkungan. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, acara musik dapat terus
menghibur sekaligus mempromosikan kelestarian lingkungan dan pelestarian
budaya.
0 Comments