Penulis: Difa Novia Wahyuni (Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas)
Kebijakan pemerintah dalam mempercepat tranformasi ekonomi diindonesia dengan memperkuat fundamental ekonomi kedepan dan melanjutkan berbagai pembangunan ,agar mempercepat tranformasi ekonomi perlunya dorongan dari berbagai sektor yang berpotensi pertumbuhan yang besar.
Pertumbuhan ekonomi diarahkan lebih berkualitas dan inklusif yang ditunjukkan terutama kemampuan menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan serta ketimpangan. Fundamental ekonomi domestik yang kokoh dan stabil tersebut ditopang oleh terjaganya inflasi di tingkat yang relatif rendah. Selain itu, kontribusi ekspor hilirisasi mineral dan sektor primer menopang peningkatan kinerja ekspor yang mendorong penguatan neraca berjalan. Konsistensi atas penguatan neraca transaksi berjalan membuat Indonesia mampu keluar dari kelompok lima negara yang memiliki tingkat kerentanan pada fundamental ekonomi.
Dengan disahkannya RAPBN Tahun Anggaran 2024 pada rapat paripurna keenam DPR RI pada kamis,21 september 2023 pemerintah telah menyusun dokumen kerangka ekonomi makro dan pokok – pokok kebijakan fiksal tahun 2024.
RAPBN 2024 akan berperan melindungi rakyat dan stabilisasi ekonomi dari guncangan global ( stabilisasi harga pangan ,ketahanan energi dan pengendalian inflasi ). Selain itu APBN juga sebagai instrumen mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui 2 strategi utama.
Strategi jangka pendek difokuskan: untuk penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi 0 % ditahun 2024, penurunan prevalensi stunting menjadi 14 % ditahun 2024 , pengendalian inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong peningkatan investasi.
Sedangkan srategi jangka menengah – panjang difokuskan untuk : penguatan kualitas SDM,penguatan infrastruktur pendukung tranformasi ekonomi pangan , mendorong aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi melalui hilirasi SDA , mendorong institutional reformasi kelembagaan dan simplifiksi regulasi dan mendorong ekonomi hijau.
Pembiayaan anggaran tahun 2024 sebesar 522,8 triliun dan adapun kebijakan defisit anggaran tahun 2024 diarahkan dalam mendukung kelanjutan konsolidasi fiskal dan untuk mendorong peningkatan produktivitas , kesejahteraan masyarakat dan akselerasi transformasi ekonomi .
Arsitektur kebijakan fiskal tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan agar mendukung arah kebijakan fiskal tersebut dan pemerintah akan mengoptimalkan tiga fungsi APBN ,yakni alokasi ,distribusi dan stabilisasi.
Tranformasi ekonomi diindonesia melibatkan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan bersama seperti pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas merupakan salah satu kunci untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi , peningkatan produktivits merupakan faktor penting untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ,dan peningkatan daya saing ekonomi diindonesia perlu ditingkatan agar mampu bersaing di pasar global.
Maka peran APBN sangat penting dalam mendukung memfasilitasi, serta menentukan arah kebijakan ekonomi,sosial,dan daya saing pertahanan dan keamanan nasional.serta dimasa depan RAPBN tahun 2024 diarahkan untuk “ Mempercepat Tranformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” agar terwujudnya Indonesia emas 2045.
0 Comments