Bupati Pasaman Sabar AS memimpin rapat persiapan Lomba LAW Nas 2023 di lantai tiga kantor Bupati Pasaman di Lubuk Sikaping. Foto hms
PASAMAN - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk menarik sebanyak mungkin kunjungan wisatawan ke daerah yang dilalui oleh tugu khatulistiwa itu.
Terakhir, Pemkab Pasaman tengah merencanakan kegiatan Lomba Lintas Alam Wisata Nasional (LAW Nas) 2023.
Rapat untuk persiapan pelaksanaan lomba LAW Nas 2023 itu dipusatkan di lantai tiga kantor Bupati Pasaman di Lubuk Sikaping, Selasa (5/12/2023).
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS, yang didampingi
Rosben Aguswar, Ketua Harian BP Geopark Equator Pasaman selaku Ketua Stearimg Comitte LAW Nas 2023. Juga hadir Kepala Disporaparbud Pasaman, yang mewakili Kejaksaan dan Kodim Pasaman serta sejumlah undangan lainnya.
Untuk diketahui, kedua penyenggara LAW Nas ini adalah BP Geopark Equator Pasaman bekerja sama dengan semua stake holder seperti Pemda Pasaman, ORARI, Pokdarwis, Karang Taruna, Nagari Nagari, PMI, PMR dan organisasi lainnya.
Dalam sambutannya saat membuka rapat, Bupati Sabar mengatakan lomba lintas alam nasional merupakan salah satu upaya untuk menarik sebanyak mungkin kunjungan wisatawan ke Pasaman.
"Ini juga bagian dari upaya untuk mempromosikan pariwisata Pasaman ke dunia luar," katanya. Dengan banyaknya kunjungan saat lomba lintas alam nasional, menurut Sabar, diharapkan akan bisa mempromosikan pariwisata Pasaman ke ruang lingkup yang lebih luas lagi.
Pada bagian lain Bupati Sabar mengingatkan bahwa kemajuan pariwisata Pasaman sangat memerlukan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. "Pemerintah jelas memiliki keterbatasan," tambah mantan anggota DPRD Sumbar itu.
Keterbatasan kemampuan pemerintah, ungkap Sabar, seyogianya diimbangi dengan partisipasi aktif dan peran serta masyarakat. "Karena sejatinya kemajuan pariwisata didedikasikan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Sebab, dijelaskan Bupati Sabar, bila sektor pariwisata tumbuh dan berkembang akan menggairahkan sejumlah usaha yang dikelola masyarakat, selain juga menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Pasaman.
"Kita ingin ke depan sumber pembiayaan pembangunan Pasaman tidak hanya tergantung dengan APBD," kata Sabar. Pariwisata, menurutnya, diharapkan menjadi motor penggerak baru roda perekonomian Pasaman.
Soal Lomba LAW Nas 2023, informasi yang diterima menyebutkan bahwa tambahan target peserta adalah 1000 orang, atau 200 regu, dan panitia sudah mengundang 350 MAPALA, dan KPA (Kelompok Pencinta Alam).
Selain itu, panitia juga sudah konfirmasi 150 regu dan 30 regu sudah mendaftar. Mereka yang konfirmasi berasal dari Pulau Sumatera (Aceh sampai Lampung), Pulau Jawa (Jakarta sampai Jatim), Kalimantan (Kalsel dan Kaltim) dan Sulawesi (Makassar). Termasuk peserta dari Malaysia dan Singapura. (spa)
0 Comments