Ticker

6/recent/ticker-posts

Akibat Kurangnya Pengawasan “Bendungan di Nagari Sinyamu, Tanjung Gadang- Sijunjung Ambruk”

 




Selain kualitas pekerjaan tidak maksimal, lemahnya pengawasan dari konsultan pengawas dan Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung menjadikan bendungan di Nagari Sinyamu Kecamatan Tanjung Gadang “Ambruk”.

Padahal negara kita telah bersusah payah membuat suatu peraturan dan perundangan, agar pekerjaan setiap pembangunan fasilitas umum untuk kebutuhan masyarakat berjalan dengan baik, terutama supaya tercapainya pembangunan yang berkualitas, tepat sasaran dan ramah lingkungan.

Hal itu didasari atas Perpres No. 17 tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa serta Undang – Undang No 12 tahun 2017 tentang jasa kontruksi.

Salah seorang narasumber yang merupakan warga setempat berpendapat bahwa sebagai pelaksana pada proyek bendungan ini harus memilki intergritas serta Propesional dalam melakukan suatu perkerjaanya yang di berikan sesuai kontrak kerja.

Sebelum bendungan di Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung Gadang ini “Ambruk”, Target Indo telah mencoba mengkonfirmasi dengan PPTK bernama Reynaldo di ruangan kerja bidang PSDA Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung, menerangkan bahwa dirinya telah mengingatkan Kontraktor Pelaksana.

“Saya sudah sering mengingatkan Kontraktor Pelaksana supaya pekerjaan tersebut sesuai Spek atau kontrak yang ada, seperti material batu kali dan pasir yang berkualitas serta ramah lingkungan. Sedangkan Konsultan Pengawas selalu memberikan inpormasi kepada saya terkait perkembangan pekerjaan bendungan tersebut”, ungkapnya.

Usai ambruknya bendungan tersebut, wartawan media target indo mencoba lakukan konfirmas dengan Kadis PUPR bernama Sahriwan di ruang kerjanya, Jumat (01/12/23).

“Saya belum bisa untuk menjawab tentang ambruknya bendungan di Nagari Sinyamu itu, akan tetapi saya selalu berkomunikasi dengan PPK yakni Ramadhan Fitri, karena dia lebih besar dari diri saya”, ungkapnya.

Ditambahkan Sahriwan, saya panggil uda kepada beliau (Ramadhan Fitri) dan saya selalu melakukan pembinaan kepada seluruh Staf yang ada di dinas ini. Selanjutnya, saat itu saya menanyakan tentang bagaimana hubungan sama mitra kerja, seperti LSM dan wartawan apakah selalu baik baik saja.

“Hari ini saya baru bahwa tahu ternyata ada sedikit kesalah pahaman antara sanak dengan Ramadhan Fitri”, sebut Sahriwan.

Ditegaskan Sahriwan, kalau memang ada terjadi Ambruknya bendungan itu, maka nanti saya bakal kumpulkan Tim yang membidangi pekerjaan tersebut. (Anton

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS