Bratislava -- Wakil Presiden Republik Indonesia Prof.Dr.KH.Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Bratislava Slovakia. Kunjungan ini dilakukan setelah perjalanan dari Yunani. Dalam kunjungan yang dilakukannya, Wakil Presiden melakukan dialog kebangsaan bersama masyarakat Indonesia di Bratislava dan negara sekitarnya seperti dari Budapest dan Viena Austria.
Dalam sambutannya Ma’ruf Amin menyampaikan tentang peran penting pelajar/mahasiswa Indonesia di luar negeri, Pekerja Migran Indonesia dan Masyarakat yang menetap di negara eropa untuk mempromosikan budaya Indonesia di Kawasan Eropa serta menunjukkan sikap dan perilaku masyarakat Indonesia yang dikenal sopan, santun dan ramah.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Wapres meyakinkan bahwa Pemerintah pusat maupun pihak KBRI harus bersikap netral dan menghimbau Masyarakat Indonesia di Kawasan Eropa untuk menyukseskan pesta demokrasi 5 tahunan ini dengan ikut serta mencoblos di Tempat Pemungutan suara yang telah ditentukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Dialog kebangsaan ini di pandu langsung oleh Duta Besar RI untuk Slovakia Pribadi Sutiono. Selain dihadiri oleh PMI dan Masyarakat Indoneisa di Bratislava, Dialog kebangsaan ini juga di hadiri oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Hongaria (PPIH). Dalam kesempatan tersebut Duta besar RI untuk Slovakia meminta Koordinator PPI Hongaria Marhadi untuk memberikan tanggapan dan gagasan terkait kebangsaan kepada wakil presiden.
Dalam tanggapannya Marhadi yang juga mahasiswa P.hD di Hungarian University of Agriculture and life Science MATE menyampaikan beberapa tanggapan dan pertanyaan. Diantaranya adalah meminta dukungan kepada pemerintah pusat melalui Wakil Presiden Republik Indonesia terhadap pelaksanaan agenda tahunan PPI Dunia yakni Simposium Internasional yang aka digelar di awal September tahun 2024.
Symposium Internasional ini akan di ikuti oleh perwakilan seluruh PPI Dunia dengan anggota sebanyak 65 PPI negara. Selain itu Marhadi juga menanyakan Langkah strategis Pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif dalam perdagangan industry makanan halal di Eropa Tengah dan eropa timur. Menurut Wakil Koordinator PPI Dunia ini juga mengatakan bahwa industry makanan halal di Eropa didominasi oleh China, Thailand dan Vietnam.
Padahal Indonesia dengan jumlah mayoritas adalah islam dan ratusan ribu jenis makanan khas Nusantara seharusnya memiliki chance untuk bersaing dipasar Eropa.
Dalam tanggapannya Prof Dr. KH. Ma’ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah siap dan akan selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPI Dunia. Karena PPI ini merupakan organisasi mahasiswa Indonesia yang berada diluar negeri dan memiliki potensi dan jaringat yang kuat.
Keberadaan PPI Dunia tentu akan berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Beliau juga akan mendukung dan apresiasi terhadap pelaksanaan Simposium Internasional PPI Dunia yang akan dilaksanakan di Budapest Hongaria. Beliau berharap Simposium Internasional ini akan menghasilkan rumusan dan rekomendasi terhadap arah Pembangunan Indonesia kedepannya. Karena Wakil Presiden yakin bahwa cendekiawan dan intelektual semuanya melekat dan ada disetiap anggota PPI Negara.
Sehingga Pemerintah Pusat berharap PPI Dunia dan PPI Negara bisa berkolabari untuk memberikan kontribusi dan pengabdian kepada Masyarakat Indonesia.
Selanjutnya terkait dengan makanan halal di Eropa yang sangat susah di temui khususnya di Eropa Tengah dan Eropa Timur, Wakil Presiden Hongaria akan segera menindaklanjutinya dan melibatkan setiap komponen khusus perdagangan luar negeri.
Hal ini bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke benua eropa. Wapres juga berterima kasih kepada PPI Hongaria karena sudah menyampaikan gagasannya kepda beliau dan berharap PPI Hongaria dan PPI Dunia terlibat aktfif dalam mempromosikan Indonesia dikancah dunia.
Informasi lebih lanjut:
Adhie Marhadi (+62 813-6578-9421)
Wakil Koordinator PPI Dunia
Mujtaba (+905316995729)
Kepala Biro Pers Media & Informasi PPI Dunia
.png)
.jpg)
Media online www.jurnalissumbar.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
0 Comments