Padang, - Jurnalis Sumbar
Bersama Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) masyarakat bisa menggali potensi wisata pengembangan kedepan untuk kemajuan pariwisata.Kota Tua merupakan salah satu ikon wisata.
Tommy Jhonlie adalah Ketua Pokdarwis Cagar Budaya Batang Arau Padang Selatan dan pembinanya anggota DPRD Kota Padang, Christian Rudy Kurniawan Sutiono. Tommy menyebutkan upaya selalu mengangkat dan memperkenalkan kawasan Kota Tua sebagai destinasi.
Kelurahan Batang Arau terdiri dari 4 RW dan 19 RT yang mempunyai lebih kurang 1000 kk. Saat ini kelurahan tersebut dilanda kekeringan dan susah mendapatkan air bersih, hal itu sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat disana, atas aspirasi Pembina Pokdarwis Cagar Budaya, Christian Rudy membantu masyarakat dan peduli air bersih di kelurahan Batang Arau Padang Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dana pribadinya bukan dana pokir, melalui Tommy sebagai ketua Pokdarwis Cagar Budaya, melakukan ide tersebut kemasyarakat dengan bertahap.
Tommy cukup berambisi turun tangan terhadap kegiatan sosial ini yang diselenggarakan mulai dari hari Sabtu (28/10/2023) dan berakhir Kamis (30/11/2023).
Tommy yang sempat bertemu dilokasi kegiatan mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas aspirasi uang pribadi Christian Rudi Kurniawan, bukan dari dana pokir anggota Dewan, ini adalah inisiatif dari beliau,"ucap Tommy Jhonlie. Dengan sapaan Tomi juga sebagai ketua RT 03.RW.01 Pulau Air.
Sejak turun nya SK Pokdarwis Cagar Budaya Batang Arau pada tahun 2022 sudah banyak kegiatan sosial terlaksana seperti bantuan korban tanah longsor, banjir dan musibah lainnya, dengan ini pembina pokdarwis, Rudy selalu siap ikut membantu dalam kegiatan sosial di Kecamatan Padang Selatan umumnya dan Batang Arau khususnya.
Di kelurahan Batang Arau mempunyai 4 kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dengan berbeda ketua, dalam hal ini Kota Tua selalu dapat prioritas dalam pemberian bantuan musibah dan macam lain nya dari pembina pokdarwis Cagar Budaya Kota Padang.
Lebih lanjut Tommy menjelaskan dalam pembagian air bersih buat sementara terpaksa dibagi dalam 2 tahap, dimana pembagian nya dimulai Sabtu kemaren (28/10, 2023) dan terakhir 31/11/2023), di hari pertama dilakukan dilokasi Mesjid Tawadhu dan Pabayan yang tahap ke dua Batu Stupai perbatasan antara Penggalangan dengan Pabayan dan Bukit Gado-gado sebanyak 4200 kubik air,"ungkap Tommy. (Kitti)
0 Comments