Oleh : Arif Rahman Mahasiswa universitas Andalas
Komunikasi
politik adalah cara bagi partai politik dan kandidat untuk berinteraksi dengan
pemilih. Pesan yang disampaikan dapat memengaruhi pemilih dalam pembuatan keputusan mereka. Melalui komunikasi politik,
pemilih dapat diberi pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu politik dan
pemilihan mereka. Ini membantu menciptakan pemilih yang lebih terinformasi.
Komunikasi politik dapat membentuk pola pikir pemilih tentang partai, kandidat,
dan isu-isu penting tentang politik. Pesan yang kuat dan konsisten dapat
membentuk presepsi pemilih.
Di zaman yang
maju ini dengan berkembangnya teknologi dan adanya media sosial dapat dijadikan
sebagai penghubung antara komunikator politik dan Masyarakat umum. Sebagai
sarana penyalur komunikasi politik, media sosial memiliki kekuatan untuk
memengaruhi perilaku politik Masyarakat, karena media sosial dapat memainkan
peran dalam membentuk opini publik. Manajemen opini yang baik dapat memengaruhi
Masyarakat dengan baik terkait permasalahan politik yang disalurkan. Misalnya pada pemilihan
presiden sangat penting untuk menggunakan media sosial secara efisien untuk
mengkomunikasikan pesan politik. Karena melalui media sosial pesan politik
lebih cepat dan lebih mudah untuk diterima Masyarakat.
Semakin banyaknnya
massa media sosial ditambah dengan kemudahan akses dikomputer dan perangkat
smartphone dan media seluler lainnya telah meningkatkan semangat media sosial
di kalangan masyarajat luas. Selain berperan sebagai penyampai aspirasi, media
sosial juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Artinya jika suatu kebijakan
dipresepsikan merugikan kepentingan publik dan cenderung tidak populer, maka
publik akan bereaksi dengan cepat. Opini publik yang dimobilisasi melalui media
sosial juga merupakan senjata yang dapat digunakan untuk menekan para pengambil
keputusan poitik terkait isu-isu publik tersebut.
Media sosial
memiliki keunggulan fitur, selain bisa dibagikan lansung ke banyak
pihak,postingan media sosial juga dapat dikontrol. Penerima informasi
memutuskan sendiri kapan harus mengungkapkan informasi dan kapan harus
berinteraksi. Sementara itu, media biasa sekalipun memiliki kebebasan pers
harus memperhatikan berbagai pembatasan seperti penyebarluasan informasi dan
tanggung jawab sosial dan dirumuskan sebagai pembebasan tanggung jawab di
Indonesia. Dengan keterbatasan itu, media sosial dengan membuat opini publik
mulai mengubah peran media massa pada arus utama. Media sosial tidak memiliki
Batasan, tidak ada kontrol, dapat lebih cepat, lebih mudah dikases, dan dapat
berinteraksi lansung dengan banyak pihak.
Media sosial
juga dapat digunakan dengan sangat efektif sebagai sarana komunikasi, terutama
untuk memberikan informasi dan menerima pendapat dari Masyarakat. Komentar
publik dapat semakin mendekatkan hubungan orang di media publik atau bahkan
politik dengan Masyarakat. Penggunaan media sosial oleh Masyarakat semakin
populer pada saat ini dan berkembang, bahkan di daerah pedesaan terpncil.
Dengan regulasi informasi yang baik Masyarakat akan mudah memahami pesan-pesan
politik yang disampaikan oleh pekerja media. Akhirnya melalui penyampaian
pesan-pesan politik yang tepat dan dilaksanakann secara efektif, mereka akan
mampu menggalang simpati publik untuk menerima maksud-maksud komunikator
politik yang diinginkan.
Opini publik
sangatmenarik untuk dibahas, karena memiliki banyak faktor dalam proses
pembentukanya, seperti komunikasi politik akan selalu bersamaan dengan opini
publik. Karena pada dasarnya tidak ada proses politik yang terjadi tanpa
komunikasi politik. Sebaliknya, tidak terjadi komunikasi politik jika tidak
membentuk opini publik. Menjadi sangat penting opini publik dalam proses
komunikasi politik.
Untuk memengaruhi
opini pribadi, opini publik mempunyai pengaruh kuat dan keyakinan Masyarakat
yang berurusan dengan masalah isu politik sangat besar. Opini publik tentang
isu-isu politik yang sedang muncul di Masyarakat dapat memengaruhi proses
politik yang sedang berlansung. Komunikasi politik dibuat dengan tujuan Ketika
komunikasi politik yang dilakukan berhasil membentuk opini publik menurut yang
ditetapkan, dan mayoritas setuju dengan masalah kebijakan yang berkaitan dengan
opini. Dengan demikian, opini publik ini dapat diubah dengan pendapat yang
berkembang di Masyarakat. Maka opini publik memiliki dampak besar pada
kehidupan politik.
Opini publik
memiliki dampak besar pada proses pengambilan dan penerimaan keputusan
pemerintah atau elit politik. Opini publik ini berasal dari ide individu,
tetapi dianggap penting oleh Masyarakat umum. Maka terjadilah menarik perhatian
pemerintah. Demikian pula dengan pedoman pemerintah yang telah atau sedang
dilaksanakan. Sebagai strategi untuk mendukung atau tidak kebijakan pemerintah
opini publik dapat digunakan. Hal seperti ini bisa dilakukan jika publik
berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak sesuai dengan nilai yang diinginkan
oleh Masyarakat.
Seperti hal
dalam perhitungan suara pemilihan umum, Lembaga survey berada diantara
Masyarakat dan opini publik dimana Lembaga survey melakukan survey kepada
Masyarakat untuk mengetahui opini publik yang ada. Opini publik versi Lembaga
survey yang dapat dipublikasi biasanya akan Kembali pada Masyarakat dan sedikit
banyaknya akan memengaruhi pemikiran masing-masing penerima informasi yang
kemudian pada akhirnya akan memngaruhi opini publik. Opini publik dapat
dijadikan referensi, baik oleh pemilih ataupun oleh partai-partai politik dan
Lembaga survey resmi lainnya.
0 Comments