Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Pensi sebagai Prekursor pada Sintesis CaTiO3 untuk Aplikasi Penyimpanan Energi pada Suhu Tinggi

 

Oleh : Muhammad Ali Akbar

Mahasiswa 

Perguruan Tinggi : Universitas Andalas

Jurusan :S-1 Kimia

         

Corbicula moltkiana merupakan jenis kerang yang dikenal oleh masyarakat Sumatera Barat yang memiliki nama lain kerang pensi, tergolong famili Corbiculidae. Corbicula merupakan kerang khas air tawar yang bernilai ekonomis. Di Danau Maninjau banyak didapatkan pensi yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan cemilan yang khas bagi para pengunjung pariwisata yang berekreasi (Armein Lusi Zeswita, 2015). Limbah dari cangkang pensi juga digunakan sebagai pakan ternak dan dijual dipasar sekitar Danau Maninjau.

Penggunaan prekursor alami dari limbah untuk mensintesis senyawa berbasis relaksor feroelektrik merupakan satu inovasi dan menarik dilakukan saat ini dalam bidang ilmu material maju. Salah satu limbah yang berpotensi sebagai prekursor alami yaitu limbah cangkang kerang sebagai sumber kation Ca2+. Zulhasif et al. (2020) meneliti bahwa persentase kandungan Ca dalam cangkang kerang sebesar 97,70% dan setelah dikalsinasi kandungan CaO menjadi 99,54%.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tim PKM-RE dari departemen Kimia, FMIPA, Universitas Andalas tahun 2023 yang diketuai oleh Muhammad Ali Akbar, serta Adelia Filza Izzati dan Hanif Haidar  sebagai anggota dan dibawah dampingan Bapak Dr.Tio Putra Wendari S.Si,  berhasil memanfaatkan limbah cangkang kerang pensi di sekitar Danau Maninjau, Sumatera Barat  sebagai Prekursor  dalam greensintesis senyawa perovskite CaTiO3 yang lebih ekonomis dan menunjukkan karakteristik senyawa CaTiO3 yang sangat baik dalam aplikasi penyimpanan energi pada suhu tinggi.