Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling merenggut nyawa di seluruh dunia. Pencarian obat yang lebih efektif dan alami terus menjadi prioritas utama dalam dunia kesehatan. Dalam riset ini, kami dari tim PKM Riset Eksakta Universitas Andalas berfokus pada lobster pasir _Panulirus homarus_ sebagai sumber potensial untuk mengembangkan senyawa antikanker payudara yang baru dan inovatif. PKM ini diketuai oleh Violanda Aldila Rahayu yang beranggotakan Yunia Puspa Larasati dan Granada Andalusia Harlan bersama dosen pendamping Prof. Dr. Dra. Dewi Imelda Roesma, M.Si. Tim PKM RE ini mengangkat judul “Analisis Antioksidan Karotenoid Pada Lobster Pasir (Panulirus homarus) Sebagai Kandidat Antikanker Payudara Secara _In Silico_”.
Analisis secara _In Silico_ ini menggunakan perangkat lunak untuk memodelkan interaksi antara senyawa karotenoid yang ditemukan dalam lobster pasir dan protein yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker payudara. Simulasi ini memungkinkan kita untuk memahami potensi penghambatan pertumbuhan sel kanker payudara oleh karotenoid ini. Hasil analisis _In Silico_ menunjukkan bahwa karotenoid dalam lobster pasir memiliki sifat yang dapat menghambat aktivitas protein-protein yang memicu pertumbuhan sel kanker payudara. Temuan ini memiliki implikasi besar dalam pemanfaatan lobster pasir dalam upaya melawan kanker payudara. Karotenoid lobster pasir mungkin menjadi alternatif alami untuk terapi kanker payudara yang lebih efektif. Karena merupakan bahan yang alami maka karotenoid lobster pasir ini berpotensi memiliki efek samping yang lebih rendah daripada metode pengobatan konvensional.
Pemodelan melalui analisis _In Silico_ memungkinkan periset untuk mengidentifikasi kandidat obat secara lebih cepat dan hemat biaya. Temuan dari hasil analisis ini merupakan tahap awal yang dapat menjadi landasan kuat untuk melakukan riset-riset lanjutan termasuk pengujian efek karotenoid ini secara langsung untuk mengkonfirmasi potensi ini. Temuan ini sekaligus memberikan dorongan bagi para periset dan penderita kanker payudara. Dengan berlanjutnya riset ini, kita berharap dapat melihat terapi kanker payudara yang lebih aman dan lebih efektif dalam waktu dekat, membawa manfaat bagi ribuan wanita di seluruh dunia yang terkena dampak penyakit ini.
0 Comments