Oleh: Ghian Rhona
Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Andalas
PADANG-Sejauh ini penyakit rabies
merupakan salah satu penyakit Zoonis yang dekat dengan masyarakat,
penting bagi kita semua untuk mengetahui apa itu rabies, Rabies merupakan
penyakit menular yang menyerang system saraf pada manusia dan hewan berdarah
panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan oleh virus rabies melalui
saliva(air liur) seperti anjing,kucing, dan kera yang menularkan rabies dengan
gigitan atau melalui luka terbuka. Virus rabies merupakan penyakit yang
berbahaya. Karna itu, perawatan medis dengan segera sangat diperlukan untuk
mencegah terjadinya penularan infeksi tersebut.
Belakangan ini banyak kasus penyebaran
virus rabies di Indonesia dimana kasus rabies itu sendiri didapatkan salah
satuya dari gigitan anjing yang terinfeksi.Ada juga beragam hewan liar lainnya
yang bisa menyebarkan rabies tersebut bertindak sebagai reservoir virus di
berbagai benua, tetapi 90 persen adalah gigitan anjing.Di Indonesia sendiri
rabies merupakan tantangan besar dinegara kita karna dalam 3 tahun terakhir
kasus gigitan rabies itu rata-rata setahunnya lebih dari 80 ribu kasus dan
kematianya rata-rata 68 orang dimana angka tersebut sudah mencapai angka yang
tinggi dalam pertahunya.
Dalam kasus ini pemerintah berperan
penting untuk menanggulangi rabies yang terjadi di kota Padang,pada 26
September terjadi peristiwa yang telah menginfeksi 22 warga kawasan kelurahan
limau manis,kapalo koto hingga kelurahan binuang kampuang dalam dan
Pisang,Kecamatan pauh yang diakibatkan oleh anjing yang terjangkit rabies dan
warga setempat telah memburu anjing tersebut agar tidak memakan korban lebih
lanjut.Pada tanggal 29 September 2023 anjing tersebut telah berhasil diamankan
oleh warga dan petugas setempat,setelah diamankan petugas mengidentifikasi
anjing tersebut memang terjangkit rabies.
Dalam menanggulangi kasus ini
pemerintah kota Padang telah mengeluarkan surat edaran berupa antisipasi
penyebaran rabies.Terdapat 3 indikasi pencegahan terkait kasus rabies dengan
indikasi pertama jika terkena gigitan hewan liar berupa anjing,kucing ,dan kera
segera basuh bagian yang terkena gigitan dengan air mengalir sebersih mungkin.Pemberian
antiseptic berupa iodine,alcohol 70 persen dan antiseptic lainnya.Pemberian
vaksin anti rabies [VAR] dan serum anti
rabies [SAR],saran dari saya jika terdapat gejala demam,mual setelah terkena
gigitan segeralah bawa kerumah sakit.Indikasi kedua ini ditujukan bagi pemilik
hewan peliharaan terutama bagi yang memiliki hewan kucing,anjing,dan kera agar
divaksin secara rutin satu kali dalam setahun.
Pada tanggal 7 Oktober 2023
akan diselenggarakan vaksin gratis di Kantor camat Padang Barat oleh karena itu
bagi pemilik hewan yang bisa menularkan rabies dapat mengikuti kegiatan
tersebut.Indikasi ketiga jika ada kasus gigitan hewan kepada manusia terutama
kucing,anjing,dan kera segera laporkan ke Dinas Kesehatan kota Padang dan
begitupun sebaliknya jika ada hewan peliharaan yang terkena gigitan segera
laporkan kepada bidang Kesehatan hewan
0 Comments