Ticker

6/recent/ticker-posts

KARYA SASTRA MINANGKABAU DI MATA ANAK MUDANYA

 



  Minangkabau memiliki begitu banyak kekayaan budaya,adat istiadat,kesenian dan keunikan lainnya.salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Minangkabau adalah karya sastranya mau itu lisan atau tulisan.Karya sastra adalah kumpulan alat pengajar yang tersusun indah baik dari segi bentuk ,bahasa,kalimat,dan lainnya.

  Apa saja bentuk karya sastra Minangkabau?karya sastra minangkabau terbagi dalam 2 jenis puisi dan prosa, ada pun bentuknya lisan dan tulisan atau karya lisan yang nantinya menjadi tulisan.Contohnya seperti kaba yang diceritakan dari satu orang ke orang lainnya dan dimana nanti mempunyai banyak versi berbeda pada buku buku cerita kaba,karna itulah pada suatu cerita kaba memilki versi yang berbeda.

   Lalu bagaimana karya sastra Minangkabu dimata anak mudanya?generasi muda adalah pewaris dari budaya budaya daerah,kekayaan keyaan daerah yang akan melestarikan dan menjaga itu semua,lalu bagaimana jadinya jika generasi atau anak muda itu sendiri tidak peduli dan acuh saja terhadap kekayaan dan budaya daerahnya.Tentu saja budaya atau kekayaan itu akan punah, hilang dari peradaban dimana generasi generasi selanjutnya tidak tau menau akan kebudayaan daerah mereka sendiri.Saat ini yang kita lihat anak muda kurang peduli terhadap kebudaayan daerahnya,mereka terlalu terlena oleh kebudayaan kebudayaan modern yang datang sehingga melupakan kebudayaan daearahnya ,kita ambil satu contoh karya sastra minangkabau, kaba atau puisi jika dilakukan sebuah riset terhadap anak mudanya maka hanya segelintir orang yang tau tentang kaba dan puisi minangkabau.Mengapa hal demikian bisa terjadi? Anak muda zaman sekarang lebih suka hal hal baru atau yang sedang viral dan digemari banyak orang,sehingga mereka kurang dengan hal hal yang berbau daerah.

  Dimata sebagian anak muda membaca,melihat,ataupun mendegarkan  karya sastra daerah adalah sesutau hal yang ketinggalan zaman oleh sebab itu mereka lebih gemar mengikuti suatu hal yang sedang trend dilakukan atau kalau bahasa gaulnya FOMO dimana mereka takut ketinggalan hal hal yang sedang baru terjadi.Lalu apa penyebab lain anak muda tidak suka membaca atau mengetahui karya sastra daereah terutama bagi anak muda minangkabau?.

  Ada beberapa penyebab yang telah saya rangkum diantaranya adalah para anak muda zaman sekarang lebih suka membaca buku buku novel fiksi remaja,romansa,dimana lebih sedikit pesan moralnya dan lebih bersifat hiburan ada juga yang lebih suka membaca novel terjemahan,komik,manga dan lain sebagainya sebenarnya tidak ada permasalahan dengan hal ini,ada bagusnya anak muda suka membaca akan tetapi akan lebih bagus lagi jika mereka ikut membaca karya karya sastra daerah seperti kaba atau puisi tambo atau buku buku karya anak daerah seperti buku Buya Hamka dan banyak tokoh lainnya ini tujuannya untuk melestarikan karya sastra itu sendiri da nada banyak juga sejarah sejarah terdahulu dan ilmu ilmu di dalammya .Oleh karna itu sangat disayangkan jika anak muda minangkabau malah acuh terhadap karya sastra daerahnya.

  Yang kedua kurangnya minat baca terhadap karya sastra daerah minangkabau ,dapat dilihat mengapa kurangnya minat baca terhadap karya sastra minangkbau sebab anak muda saat ini banyak yang tidak paham dengan bahasa dan kosakata yang ada pada karya sastra minangkabau.Inilah salah satu hal yang sangat disayangkan apalagi pada zaman ini mereka yang orang minang asli susah untuk berbahasa daerah sendiri lebih suka menngunakan bahasa gaul lo gue  sehingga secara tidak sadar perlahan lahan ,sedikit demi sedikit melupakan beberapa kosakata daerahnya sendiri.Akan tetapi berbeda dengan anak muda di minangkabau anak muda diluar minangkabau malah lebih tertarik dengan kebudayaan dan karya sastra,kesenian,adat istiadat yang ada diminangkabau.

  Yang ketiga kurangnya pengenalan karya sastra itu sendiri sejak usia dini,misalnya orang tua kurang mengenalkan dan ikut bersikap acuh ataupun disekolah memang tidak dikenalkan baik itu dari SD,SMP,SMA sehingga tidak tau menau dan kurangnya inisiatif untuk mencari tau.Tapi hal ini hanya terjadi di beberapa tempat saja.

  Mungkin hal ini hanya terjadi pada segelintir orang saja akan tetapi,jika itu dibiarkan akan meledak yang awalnya hanya beberapa orang menjadi banyak orang dan merugikan kita sendiri jika karya karya sastra tersebut dilupakan.Oleh karna itu peran anak muda sangat dibutuhkan mereka yang awalnya acuh terhadap karya sastra tersebut diharapkan timbulnya keingin tahuan untuk membaca dan memahaminya karna banyak pelajaran pelajaran yang didipatkan pada setiap lembaran dan kata kata yang tersusun indah dan rapi.

  Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengubah paandangan tersebut? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu menimbulkan kesadaraan dan kesukaan terhadap karya sastra Minangkabau pada diri sendiri,ketika kita sudah menimbulkan hal yang demikian pada diri kita maka akan mudah mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.Yang kedua meningkatkan minat baca lalu memperkenalkan pada orang banyak terutama teman sebaya tentang karya sastra yang ada di minangkabau.Yang ketiga memperkenalkan karya sastra tersebut sejak usia dini baik itu dari orang tua ataupun sekolah.Yang terakhir memfilter budaya budaya asing yang datang ,menumbuhkan rasa cinta terhadap karya sastra daerah minangkabau.

  Mari menjadi anak muda,generasi muda yang siap melestarikan karya karya sastra daerah,budaya,kesenian,ataupun adat istiadat daerah karna jika bukan kita siapa lagi berhenti bersikap acuh dan tidak tau ,sebab sangat memalukan jika kita yang asli orang minangkabau malah tidak tau tentang karya sastra daerah sendiri sedangkan orang luar tau.

  Sekian artikel ini saya tulis dimana tujuannya untuk menyampaikan pendapat bukan untuk menyinggung pihak manapun,terimakasih.

 

                                                   

     

 

 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS