Pengumuman pasangan cawapres telah selesai ditutup dengan deklarasi Prabowo yang mengangkat putra sulung presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil calon wakil presiden pada, Minggu (22/10) malam.
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo.
Tentu terpilihnya Gibran sebagai calon wakil presiden yang mana masih berusia 35 tahun tak luput dari putusan MK pada senin (16/10) yang mana memberi kesempatan pada kepala daerah di bawah usia 40 tahun dapat mencalonkan menjadi presiden dan wakil presiden.
Namun apakah pemilihan Gibran sebagai wakil yang notabenene anak presiden merupakan pilihan yang tepat?
Hal ini tentu mengakibatkan isu-isu yang timbul di masyarakat mulai dari isu balas jasa hingga isu terkait politik dinasti
Tentu fenomena ini berdampak pada elektabilitas Prabowo pada pemilu 2024 mendatang, bak buah simalakama, maju salah mundurpun salah
Lalu bagaiamana tanggapan paslon lain terkait fenomena ini?
Ganjar pranowo selaku salah satu bacapres pada pemilu 2024 pun turut memberikan komentar atas terpilihnya gibran menjadi paslon cawapres Prabowo
“Semua warga negara punya hak untuk turut serta dalam sebuah kontestasi, jadi selamat mudah-mudahan kita akan bertanding,” ujar Ganjar pada saat usai minum Jamu bersama Mahfud MD di Jakarta pada Minggu (22/10/2023)
Pun Anies memberikan selamat terkait Gibran yang menjadi cawapres Prabowo
"Mengucapkan selamat kepada Koalisi Indonesia Maju yang sudah memutuskan untuk memiliki pasangan capres dan cawapres," kata Anies usai menghadiri resepsi Hari Santri Nasional di Tegalrejo, Minggu (22/10/2023)
Mau bagaimanapun kita, Gibran, dan Jan Ethes, tak bisa memilih lahir dari rahim siapa. Gibran lahir dari rahim Ibu Iriana yang kini jadi Ibu Negara. Diakui atau tidak, setengah masalah hidup selesai jika kita dilahirkan dari keluarga kaya dan berada. Setengah masalah politik Gibran selesai karena bapaknya presiden. Nama besar Jokowi efektif mengerek citra, mengakses sumber daya, dan memperluas koneksi politik Gibran.
0 Comments