Mahasiswa KKN Unand Adakan Lomba Dalam Rangka HUT RI Ke-78 Di Nagari Aur Duri Surantih Kab. Pesisir Selatan

 

 

 

Oleh : Lezia Maharani

 

 

Mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Andalas Padang di Nagari Aur Duri Surantih Kabupaten Pesisir Selatan lakukan proker sosial masyarakat dengan mengadakan lomba dalam rangkat HUT RI Ke-78 di Nagari Aur Duri Surantih, lomba ini bertempat di lapangan voli Timbulun Aur Duri Surantih, H-15 tim panitia telah mulai menyiapkan segala hal yang dibutuhkan mulai dari menentukan tempat, mencari dana,menyediakan peralatan yang dibutuhkan,dan membagikan pamflet ke masyarakat serta ke sekolah-sekolah dan menyiapkan keperluan lainnya sampai ke acara selesai, Mahasiswa KKN lakukan penggalangan dana mulai dari meminta sumbangan di jalan, meminta sumbangan ke rumah- rumah warga sampai mengantarkan proposal,penggalangan dana dilakukan tidak hanya sekali tetapi sampai tiga kali, saat penggalangan dana berlangsung salah satu Mahasiswa KKN mencoba membuat penampilan lain bagi yang cowok dengan memakai daster, ditambah dengan taburan bedak yang berwarna hijau serta tambahan lipstik, dan ada juga yang bernampilan dengan berpakaian dilapisi daun pisang yang kering serta ditambahkan dengan karton berukuran petak dibagian kepala, tujuannya hanya untuk menghibur anak-anak yang lewat, penggalangan dana dibantu oleh ketua pemuda dan beberapa pemuda aur duri, penggalangan dana dimulai dari pagi sampai sore hari istirahat setelah zhuhur lalu makan bersama pemuda- pemuda yang telah membantu penggalangan dana ini makan di lokasi pennggalangan dana tersebut tepatnya dirumah warga dan seluruh mahasiswa kkn memiliki tugasnya masing-masing agar acara berjalan lancar, acara ini dibuat oleh seluruh Mahasiswa KKN Unand dan diikuti oleh seluruh warga Aur Duri Surantih, acara ini dilakukan awalnya hanya 2 hari yaitu pada tanggal 16-17 agustus 2023. Pada H-2 acara tim panitia mulai mendekorasi tempat acara, pada hari pertama dilaksanakan hanya 5 lomba yaitu pacu karung, makan kerupuk, estafet air, tarik tambang dan goyang balon dan untuk hari kedua lomba panjat pinang namun lomba tidak sesuai roundown lomba yang awalnya dua hari menjadi tiga hari,saat hari kedua yang diroundown harusnya lomba panjat pinang tetapi saat itu cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan lomba, hujan serta petir datang pada siang sampai malam, tetapi semangat masyarakat tidak hilang, seluruh masyarakat aur duri tetap berdatangan ke lokasi saat hujan deras dan petir semuanya bergoyang sambil karaoke bersama mahasiswa kkn, saat karaoke berlangsung panitia komsumsi menyiapkan masak untuk nanti malam dan dibantu juga oleh beberapa ibu-ibu tetangga karena nanti malamlah pengumuman pemenang dan bakar-bakar ayam bersama bapak wali nagari dan  seluruh masyakat serta pemuda aur duri surantih yang disebut dengan alek merdeka, hujanpun tak berhenti namun pemuda tetap mencoba untuk panjat pinang saat hujan deras, dan setelah sholat isya bakar-bakarpun dimulai dan diringi karaoke sampai jam 02.00 pagi, saat ayampun telah matang panitia komsumsipun menghidangkan makanan lalu makan bersama bapak wali nagari dan masyarakat aur duri, setelah acara alek merdeka seleasai, siang besoknya dilanjutkan dengan lomba yang tidak selesai kemaren dan untuk lomba panjat pinangpun di ulang kembali, pada hari ketiga inilah baru dilakukan pengumuman bagi pemenang lomba kemaren, semangat warga tidak pernah hilang wargapun tetap berdatangan beramai-ramai untuk menyaksikan kembali kelanjutan lomba kemaren.

Mahasiswa KKN berhasil merancang 6 lomba yaitu Lomba makan kerupuk, lomba ini dimainkan hanya untuk anak perempuan dan anak laki- laki, lomba pacu karung lomba ini dimainkan oleh dua kelompok, kelompok pertama oleh anak- anak PA & PI dan kelompok kedua dimainkan oleh ibu- ibu, kelompok anak- anak pacu karung dimainkan dengan memakai helm lalu karung dipegang sendiri sambil berjalan menuju finis, sedangkan kelompok ibu-ibu tidak memakai helm dan melompat dengan karung menuju garis finis, kemudian untuk lomba estafet air dimainkan dua kelompok, yang pertama dimainkan oleh anak- anak PA & PI kelompok kedua dimainkan oleh orang dewasa, aturan permainkan ini dengan cara mengikatkan gelas Pop ice di bagian depan kepala lalu mengambil air yang ada di didalam baskom lalu mengoporkan air tersebeut ke timnya sampai air terkumpul banyak, tidak boleh menggunakan tangan dan air yang paling banyak ialah pemenangnya, untuk permainan tarik tambang dimainkan 2 kelompok, yaitu kelompok dewasa PA & kelompok dewasa PI, untuk permainan goyang balon, permainan ini dimainkan hanya satu kelompok saja yaitu dewasa PI permainan ini memiliki aturan jika musik berbunyi peserta harus goyang dengan balon yang berada dibagian kepala jika panitia telah menyebutkan “senggol” maka pemain harus menyenggol teman sebelah agar jatuh, dan peserta tidak jatuhlah yang disebut menang, kemudian untuk panjat pinang dimainkan oleh seluruh pemuda. Kegiatan perlombaan berjalan dengan lancar warga banyak berdatangan baik untuk mengikuti lomba maupun untuk meramaikan acara. Pada hari terakhir warga ramai berdatangan untuk menonton panjat pinang. Malam keakraban juga berlangsung baik acara dihadiri oleh bapak wali nagari dan perangkat nagari lainnya. Penulis yang merupakan salah satu mahasiswa KKN sangat berterima kasih kepada bapak ibu dan seluruh masyarakat Aur Duri Surantih karena telah ikut berpartisipasi melaksanakan acara besar ini, seperti pepatah mengakatan “Basamo Mangko Manjadi”. Menurut penulis masyarakat Nagari Aur Duri Surantih merupakan masyarakat yang sangat ramah dan memiliki hati nurani yang baik, mungkin jika tidak dibantu oleh masyarkat kami mahasiswa KKN belum tentu bisa menegakkan acara besar ini.

 

 

#Penulis merupakan salah satu Mahasiswa KKN jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Anggota Lembaga Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau