Sebanyak 153 siswa mengikuti Workshop dan Kompetisi Roket Air yang diadakan di Asrama Haji Padang. Mereka berasal dari 68 sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) utusan 12 kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai hari ini, Sabtu (9-10 September 2023
.
Lomba dan workshop ini dinisiasi Langit Biru Anak Bangsa (Labiaba Indonesia) bekerja sama dengan Ikatan Guru Penulis Pegiat Literasi (IGPPL) Kota Padang.l
Perwakilan Labiaba Indonesia, Sri Siska mengatakan, Kompetisi Roket Air perdana yang dilaksanakan di Sumbar. Kegiatan ini untuk mewadahi serta mengasah potensi bidang sains bagi generasi muda agar terus berkembang.
“Kemudian, meningkatkan prestasi bagi para pelajar. Sebab kegiatan seperti ini juga memiliki jenjang mulai dari regional, nasional dan internasional,” kata Sri Siska.
Mulai dari regional inilah, kata Sri Siska generasi muda dapat menggali ilmu yang lebih banyak. Nantinya peserta terbaik akan diadu di Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN).
“Animo sangat luar biasa dari para siswa di regional Sumbar. Hal ini ditandai dengan hadirnya 153 siswa yang datang untuk mengikuti kegiatan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IGPPL, Zahratul Husna menjelaskan, kegiatan ini mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya untuk memberikan ilmu dan praktik di depan peserta. Di hari pertama diisi Workshop, peserta akan dibekali ilmu dan praktik dari narasumber, Muhammad Bakarudin. Kemudian di hari kedua diadakan Kompetisi Roket Air bagi 153 peserta.
Menurutnya, terhadap peralatan juga sudah disediakan panitia. Berbahan baku sederhana, berupa botol minuman ringan yang dimodifikasi sedemikian rupa. Jika dianalogikan pada pelajaran sains, Kompetesi Roket Air ini sama halnya dengan penerapan Hukum Newton.
“Tentunya agar peserta tidak hanya mempelajari teorinya Hukum Newton saja, namun juga mempraktikannya bagaimana. Semoga ke depannya siswa kita semakin terbuka dengan teknologi dan rekayasa,” ujarnya.
0 Comments