Ketua STAI PIQ Buchari, Lulusan Kita Sudah Bekerja Ditengah Masyarakat.

 

Sekolah Tinggi Agama Islam – Pengembangan Ilmu Quran (STAI-PIQ) Sumatera Barat (Sumbar) mewisuda 90 orang lulusan dalam Wisuda Sarjana ke -29 tahun Akademik 2022/2023, Sabtu (9/92023). Wisuda tersebut dipimpin Ketua Senat yang juga Ketua STAI-PIQ Sumbar Dr. Buchari M.

Ketua STAI-PIQ Dr Buchari mengatakan, dalam wisuda kali ini, yang dilantik sebagai sarjana sebanyak 90 orang yang terdiri dari Program Studi Ilmu Quran dan Tafsir (IQT) sebanyak 43 orang, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) 47 orang.

“Untuk jurusan Ilmu Quran dan Tafsir diberikan gelar Sarjana Agama (S.Ag), Jurusan Pendidikan Agama Islam diberi gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Dan setiap wisudawan berhak menyandang gelar khusus Sarjana Ilmu Al-Quran (SIQ),” ujar Buchari dalam sambutannya pada acara wisuda di salah satu hotel di Padang.

Buchari menjelaskan, salah satu keunggulan kampus STAI-PIQ yakni adanya mata kuliah lokal yang tidak ditemui di kampus lainnya di Sumatera Barat seperti Tahfidz Tahsin, Tajwid, Qiraat dan Khat Al-Qur’an. Sebagai program unggulan STAI-PIQ, maka seluruh wisudawan merupakan Hafiz dan Hafizah Alquran. Dari 90 orang wisudawan, 12 orang Hafiz Al-Qur’an 30 juz. Karena, Syarat untuk lulus dar STAI-PIQ minimal hafal Alquran.

Buchari juga mengajak kepada para wisudawan agar puas dengan apa yang telah dicapai hari ini. Wisudawan harus terus dapat meningkatkan kompetensi dengan jenjang yang lebih tinggi dan terutama bermanfaat bagi masyarakat.

Lulusan Kampus ini sebenarnya sudah bekerja yakni mengabdi sebagai tenaga keagamaan di masyarakat kecuali bagi yang ingin menjadi ASN

Ketua yayasan STAI Piq Padang H Maigus Nasir menyampaikan harapannya perhatian pemerintah untuk membangun kampus Islam yang baik.

Dilihat dari lahirnya kampus STAI Piq Padang tidak terlepas dari cikal bakal usai MTQ Nasional di Padang tahun 1983 Islam.

Kepada wartawan H maigus Nasir berjanji akan memberikan dana pokirnya ke STAI Piq Padang untuk pengembangan lembaga pendidikan keagamaan.

#02