Vaksinasi Rabies di Jorong Lubuk Aur Karyatama : Mencegah Ancaman Mematikan

 

PENULIS : Febrian Anggun Sasmita

Rabies, juga dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit menular yang dapat mengancam nyawa. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies dan biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing. Oleh karena itu, vaksinasi rabies menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan hewan peliharaan di berbagai wilayah. Salah satu contohnya adalah Jorong Lubuk Aur Karyatama, di mana upaya vaksinasi rabies menjadi krusial untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Mengenal Jorong Lubuk Aur Karyatama

Jorong Lubuk Aur Karyatama merupakan sebuah wilayah yang kaya akan keindahan alam dan kehidupan masyarakat yang beragam. Terletak di daerah pedesaan, interaksi antara manusia dan hewan, terutama anjing, dapat terjadi dengan intensitas yang tinggi. Oleh karena itu, potensi penyebaran rabies juga menjadi risiko yang perlu diperhatikan.

Ancaman Rabies dan Pentingnya Vaksinasi

Rabies adalah penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan akhirnya mengakibatkan kematian. Salah satu cara utama penyebarannya adalah melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Kucing, anjing, dan hewan liar tertentu merupakan vektor yang umum dalam penularan virus rabies. Di daerah pedesaan seperti Jorong Lubuk Aur Karyatama, interaksi manusia dengan hewan-hewan ini cenderung lebih dekat, meningkatkan risiko penularan.

Vaksinasi rabies adalah solusi efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Vaksinasi akan membantu membentuk sistem kekebalan tubuh terhadap virus rabies sehingga jika seseorang terkena gigitan hewan yang terinfeksi, tubuhnya akan dapat melawan virus dengan lebih baik.

Langkah-langkah Vaksinasi Rabies di Jorong Lubuk Aur Karyatama

Vaksinasi rabies di Jorong Lubuk Aur Karyatama melibatkan kerja sama Mahasiswa KKN PPM unand,UPT PUSKESWAN, serta beberapa tokoh masyarakat seperti kepala jorong dan ketua pemuda di jorong lubuk aur-karyatama ini. Beberapa langkah yang dilakukan dalam program vaksinasi rabies yang dilakukan oleh mahasiswa kkn unand dengan UPT PUSKESWAN adalah sebagai berikut:

1. Penyuluhan dan Informasi

Mahasiswa KKN unand dan UPT PUSKESWAN memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi rabies, cara penularan penyakit, dan gejala-gejala yang harus diwaspadai. Penyuluhan ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko rabies dan manfaat vaksinasi.

2. Pendataan hewan

Mahasiswa unand melakukan pendataan  terhadap hewan-hewan yang dipelihara di jorong lubuk aur karyatama ini yang memiliki potensi tertular atau menularkan rabies seperti anjing dan kucing. Hewan peliharaan dan hewan liar diidentifikasi untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.

3. Vaksinasi massal dan Rumah ke Rumah

Vaksinasi massal diadakan di lokasi strategis di Jorong Lubuk Aur Karyatama. Masyarakat diundang untuk membawa hewan peliharaan mereka ke lokasi balai desa guna mendapatkan vaksinasi rabies secara gratis. Sedangkan vaksinasi door to door yaitu UPT PUSKESWAN bersama dengan mahasiswa kkn unand mengunjungi rumah ke rumah yang telah di data sebelumnya yang akan dilakukan vaksinasi rabies.

4. Pencatatan dan Monitoring**

Data vaksinasi dicatat dengan teliti untuk melacak hewan yang sudah divaksinasi. Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa tingkat cakupan vaksinasi mencapai target yang diinginkan.

Manfaat Vaksinasi Rabies

Vaksinasi rabies memiliki manfaat yang signifikan, antara lain:

1. Mencegah Penularan: Dengan memvaksinasi hewan, penyebaran virus rabies dapat diminimalkan, menjaga masyarakat dari risiko terkena penyakit ini. 

2. Perlindungan Hewan Peliharaan: Hewan peliharaan yang mendapatkan vaksinasi rabies akan terlindungi dari risiko terinfeksi dan menyebarkan penyakit kepada manusia atau hewan lainnya.

3. Pemutusan Rantai Penularan: Dengan memvaksinasi hewan liar dan hewan domestik, rantai penularan virus rabies dapat terputus, menjaga kesehatan seluruh ekosistem.

Vaksinasi rabies di Jorong Lubuk Aur Karyatama merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit mematikan ini. Melalui kerja sama antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat, program vaksinasi rabies dapat berhasil menciptakan lingkungan yang aman bagi manusia dan hewan. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi rabies menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama.