Cegah Cacingan, Mahasiswa KKN Unand Adakan Penyuluhan dan Pemberian Obat Cacing pada Anak TK di Nagari Gunung Medan

 

Penulis: Fathimah Fitri Budiman, Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas

Penyuluhan dan pemberian obat cacing di TK dan PAUD Lubuk Aur telah dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2023. Kegiatan ini sendiri menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya yang melibatkan bidan desa dari Poskesri di Jorong Lubuk Aur Karyatama. Kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan anak-anak dari penyakit kecacingan. Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Cacingan ini sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan seeorang. Selain itu, penyakit ini sangat rentan dialami oleh anak-anak. Cacingan akan menyebabkan penyerapan gizi menjadi tidak optimal sehingga kebutuhan gizi tidak terpenuhi dan anak-anak tersebut secara tidak langsung produktivitasnya juga akan menurun. 

Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 Kementerian Kesehatan, proporsi anak balita yang menderita cacingan sebesar 2,8%. Oleh karena itu, penyuluhan dan pemberian obat cacing ini dilakukan sebagai salah satu langkah intervensi untuk memutus rantai penularan. Penyuluhan ini meliputi materi mengenai penyakit infeksi akibat cacing, cara penularan, metode pencegahan, serta peran obat cacingan dan pengaruhnya dalam menjaga kesehatan anak-anak. Melalui penyuluhan ini, anak-anak juga memperoleh pemahaman yang jelas terkait pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Selain itu, Kemenkes juga menyatakan bahwa Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan memberikan manfaat signifikan untuk optimalisasi tumbuh kembang anak-anak. Obat cacing ini diberikan kepada anak-anak diminum sekali sebelum tidur. Tentunya kegiatan ini menjadi suatu langkah proaktif dalam mengurangi angka kejadian penyakit cacingan pada anak.

Kegiatan pemberian dan penyuluhan mengenai obat cacing ini disambut dengan antusias oleh anak-anak dan para guru yang ada di TK dan PAUD Lubuk Aur. Selain itu, anak-anak juga menunjukkan minat dan perhatian yang sama dalam memahami pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit cacingan. Guru-guru juga terlibat aktif dalam memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan dalam penyuluhan dapat dipahami dengan baik oleh setiap anak didiknya. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini anak-anak jauh lebih paham akan pentingnya menjaga kebersihan diri sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit khususnya penyakit cacingan.