Padang, - Jurnalis Sumbar
SMK Pelayaran Padang mewisuda 41 perwira pelayaran niaga angkatan XI dengan program studi (Prodi) Ahli Nautika sebanyak 21 orang dan Ahli Teknika 20 orang tingkat IV, yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Beach Padang pada Sabtu (5/8/2023).
Wisuda XI SMK Pelayaran Niaga resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar yang diwakili kepala dinas pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs.Berlius,MM. Sebelum prosesi wisuda dimulai, dilaksanakan dalam bentuk sebuah upacara dengan inspektur upacara Capten Zakir M. Mar.
Drs.Berlius,MM, kepala dinas pendidikan provinsi Sumbar melalui kata sambutan menyampaikan, dengan bertambahnya tenaga ahli pelayaran niaga yang akan diperdayakan dikapal-kapal niaga sangat dibutuhkan dan berkiprah di kapal niaga seluruh Indonesia.
Selanjutnya tamatan SMK Pelayaran itu ruang kerjanya sangat luas, dimana Indonesia adalah negara yang memiliki sebagian besar wilayah nya laut. berarti pelaut-pelaut Indonesia sangat dibutuhkan sesuai dengan kompetensinya, saya berharap silahkan berkiprah mengharumkan nama bangsa di Maritim dengan tetap menjadi pelaut profesional,"ucap Berlius.
Kepala sekolah SMK Pelayaran Padang,Capten Zakir M. Mar, menjawab pertanyaan beberapa wartawan, dimana saat ini kita mewisuda 41 orang lulusan terdiri dari 21 ahli Nautika dan 20 ahli Teknika. Nautika adalah bagian departemen navigasi atau membawa kapal, sedangkan Teknika dimana bertanggung jawab terhadap kamar mesin, yang meyakinkan bahwa mesin berjalan dengan baik,"kata Zakir.
Lanjut lama pendidikan di sekolah ini yaitu 3 tahun disekolah, 1 tahun wajib praktek diatas kapal, setelah itu diuji kompetensinya untuk membikin karya lain, dengan tim penguji dari Dirjen perhubungan laut, sekaligus yang menentukan dan mengeluarkan ijazahnya.
Dan pengajar di SMK Pelayaran Padang dari mantan pelaut pelayaran, Nakhoda, Mualif dan Chip Enginer yang ada diatas kapal Internasional dan lokal. SMK Pelayaran Padang telah menghasilkan lulusan sejak berdiri tahun 1991 lebih kurang 3000 orang. Yang didirikan oleh bapak yayasan Dr Ir.Zulkarnaen Kamsya MS,"ungkap Zakir.
SMK Pelayaran Padang berstandar Nasional, karena Indonesia anggota International Maritim Organitation (IMO). Dimana tamatan SMK Pelayaran Padang, 70 persen jadi pelaut, sisanya diterima jadi TNI/POLRI dan Instansi pemerintahan. Saya berharap lulusan SMK pelayaran Padang jadi pelaut yang berakhlak mulia, profesional, beretika dan bersikap yang baik,"harapan Zakir.
Ikut hadir dalam acara wisuda SMK Pelayaran Padang, Kadis Pendidikan Prov.Sumbar. Kadis Perhubungan Sumbar, Direktur Pol Teknik Pelayaran Sumbar, Danlantamal II Teluk Bayur, Yonmarhalan II Teluk Bayur, Kepala kantor Otoritas Pelabuhan Kls II Teluk Bayur, Kepala Distrik Navigasi kls II Teluk Bayur, Danramil 01 Padang Barat, Ditpol Airud Polda Sumbar.
Ketua Alumni SMK Pelayaran Padang, Kapolsek Padang Barat, Direktur Akademi Maritim Sapta Samudera Padang, Pimpinan PT. PELINDO Teluk Bayur, Pengawas Pembina SMK Pelayaran Padang, Kepala RS. Yosudarso, Pimpinan perusahaan pelayaran PT. Berkarya Berkat Makmur, Pimpinan PT.ASDP Fery Indonesia, Pimpinan PT Mentawai Anugerah Sejahtera Mas, Pimpinan Bank Nagari Cabang Siteba Padang.
Ketua Alumni SMK Pelayaran Padang, Ketua FKKSS se kota Padang, Kepsek SMK Penerbangan Angkasa Nasional, Kepsek SMKS Teknologi Penerbangan Indonesia Jambi, Kepsek SMKS 15 Taruna Indonesia Bengkulu, Ketua Yayasan Pembangunan Nusantara (YPN) Padang, serta wali murid wisuda SMK Pelayaran Padang dan para undangan lainnya,"Papar Zakir.
Ketua Yayasan Pembangunan Nusantara Dr. Ir.Zulkarnain Kamsya., MS mengatakan bahwa Perwira pelayaran merupakan legalitas yang memiliki nilai makna dan nilai moralitas yang melekat dalam perjalanan karir, sehingga jika perwira kembali dan berada dilingkungan masyarakat maka perwira tersebut harus menjadi panutan dan dapat bermanfaat dimanapun dia berada, ujarnya.
Kemudian Ketua pelaksana Raudah Ilda Desfia S. Pd diakhir acara juga menyampaikan bahwa perwira yang dilantik saat ini harus lebih mendalami bahasa asing karena itu perlu untuk mempermudah komunikasi didunia kerjanya masing-masing, ujarnya singkat. (Kitti)
0 Comments