PPIJ Selenggarakan Pojok Indonesia di Pusat Tokyo
Hari Minggu (13/8) lalu, Persatuan
Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang) mengadakan festival mahasiswa di
Curian Shinagawa, Tokyo, Jepang. Acara yang berlangsung selama kurang lebih
enam jam tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan Indonesia-Jepang dan
mengenalkan karya serta prestasi mahasiswa Indonesia baik ke audiens Jepang
maupun sesama mahasiswa Indonesia.
Acara yang bertajuk Indonesian
Students Festival (ISF) 2023 ini ramai dihadiri mahasiswa Jepang, Indonesia,
maupun Ketua Umum PPI Jepang Anastasya Wulandari Hasyim dan Atase Pendidikan
dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang Prof. Yusli
Wardiatno. Untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke khalayak yang lebih luas
dan memfasilitasi “temu kangen” antar mahasiswa di Indonesia, PPI Jepang telah
mempersiapkan serangkaian kegiatan yang mengajak pengunjung untuk menikmati
berbagai unsur kebudayaan Indonesia.
Pada acara ini, Valerie Aurelia,
seorang mahasiswi J.F. Oberlin University yang merupakan pemenang lomba
menyanyi di Tokyo Smash Cabaret dan akan mengadakan pertunjukan vokal
selanjutnya pada September 2023 mendatang, memandu pengunjung untuk menyanyikan
berbagai lagu pop Indonesia dan Jepang teranyar seperti lagu Jepang Idol oleh Yoasobi dan lagu Indonesia Remaja oleh Hivi. Alhasil, pengunjung
dapat menikmati suasana acara yang lebih cair dan mengenal lebih dalam kesenian
kedua negara.
Selain itu, mengingat ISF
diselenggarakan hanya beberapa hari sebelum Hari Ulang Tahun Republik
Indonesia, ISF juga mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai
permainan yang identik dengan perayaan 17 Agustus seperti permainan lari
kelereng dan memasukkan pensil ke dalam botol yang disambut oleh gelak tawa dan
keseruan pengunjung.
Tidak hanya pertunjukkan hiburan
dan kesenian, ISF juga menjadi ajang bagi mahasiswa Indonesia untuk menunjukkan
prestasi mereka di bidang sosial dan pengetahuan. Acara ISF tahun ini turut
diisi oleh academic talkshow yang
menghadirkan Adam Mukharil Bachtiar, pemenang konferensi ilmiah ASSIGN 2023
yang memaparkan idenya mengenai implementasi virtual reality (VR) dan augmented
reality (AR) untuk mempererat
hubungan Indonesia-Jepang. Dia menjelaskan bahwa penggunaan VR dan AR akan
menghadirkan pengalaman pertukaran budaya yang imersif bagi pengguna. Untuk itu,
dia mendemonstrasikan aplikasi Tanah Airku yang menyediakan berbagai konten
seperti rumah, makanan, dan pakaian tradisional Indonesia.
Pada saat yang sama, ISF juga
menjadi ajang penghargaan pemenang lomba PPIJ Awards yang menghadiahi
kepengurusan daerah PPI Jepang dengan gelar program kerja terbaik yaitu PPI
Jepang Komisariat Osaka-Nara yang menyelenggarakan pelatihan untuk ujian masuk
universitas di Jepang dan pameran pendidikan daring yang menghadirkan
perwakilan dari berbagai universitas top di Jepang. Pemenang lain perlombaan
PPIJ Awards adalah PPI Jepang Komisariat Yamagata yang telah berpartisipasi
dalam perhelatan World Bazaar di Kota Tsuruoka, Jepang, dengan menampilkan
pertunjukan angklung dan mengenalkan busana batik pada masyarakat Jepang.
0 Comments