Ticker

6/recent/ticker-posts

Memperluas Akses Pendidikan di Sumbar, Gubernur Mahyeldi Didampingi Kadis Barlius Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMA 17 Padang

 



PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus memperluas akses pendidikan bagi anak-remaja di Sumbar. Terkini, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan gedung SMA 17 di kawasan Aia Pacah, Kota Padang, Rabu (30/08/2023), yang ditargetkan sudah memulai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2024.



“Pembangunan sekolah ini sudah direncanakan sejak kami masih menjabat Wali Kota Padang. Kita ingin akses pendidikan bagi anak-anak kita semakin terbuka lebar. Melalui sekolah ini, semoga lahir tokoh-tokoh penting bagi bangsa ini, yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” ucap Mahyeldi dalam sambutannya.


Pemprov Sumbar, sambung Mahyeldi, telah merencanakan dan memulai proses pembangunan lima sekolah baru di sepanjang tahun 2023. Selain SMA 17 Padang, juga telah diproses rencana pembangunan SMA 2 Lembah Malintang Kabupaten Pasaman, SMK 1 Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota, SMK 1 Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, serta SLB 2 Kabupaten Lima Puluh Kota.


“Kita sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat demi lancarnya pembangunan sarana-sarana pendidikan ini. 


Semoga apa yang kita upayakan, dapat menghasilkan generasi-generasi yang terdidik dan berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan bangsa,” ucapnya lagi.


Dalam. laporannya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumbar, Drs. Barlius menyampaikan, SMA 17 Padang merupakan pengembangan dari SMA 13 Padang yang berlokasi di Sungai Bangek, dan akan menjadi SMA ke-17 di wilayah Kota Padang. Saat ini, prosedur untuk mendapatkan Nomor Induk Sekolah (NIS) untuk SMA 17 telah diproses.


Untuk sampai tahun 2024 kota Padang sudah memiliki 17 SMA negeri dan 11 SMK negeri, Pembangunan Sekolah baru ini merupakan langkah untuk memperluas dan mempermudah akses pendidikan sebagai program utama Pemerintah daerah.





“Tahun 2024, kita targetkan Penerimaan Peserta Didik Baru sudah bisa dilakukan di sekolah ini. Pembangunannya kita targetkan bisa tuntas akhir tahun ini.


 Peletakan batu pertama ini diatas lahan warga yang sudah kita bebaskan seluas 13 ribu hektar, kebetulan berlangsung di Bulan Agustus di mana 17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan RI. Cocok dengan nama SMA-nya, SMA 17,” ucap Barlius.




Di lain pihak, tokoh masyarakat setempat, Amasrul, menyampaikan ucapan terima kasih dari masyarakat Koto Tangah, atas pembangunan SMA 17 di daerah tersebut. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur beserta jajaran di Pemprov Sumbar, Pemko Padang, 


Karena adanya sekolah SMA negeri di daerah ini akan memudahkan warga air pacah untuk mendapatkan pendidikan yang layak.


Karena dibandingkan akses keluar dari air pacah sangat jauah ke pusat kota atau ke SMA negeri 13. Apalagi waktu saya sekolah ke pusat kota yang membutuhkan biaya yang besar, "ujarnya


Hadir juga Anggota DPRD Sumbar Eviyandri Rajo Budiman komisi V DPRD Sumbar, Drs. Jakfar anggota DPRD Padang dan Mukhlis putra air pacah yang juga anggota DPRD kota Padang serta tokoh-tokoh lain yang mendorong berdirinya sekolah ini,” ucapnya.

#02/Obral Chaniago 

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS