Ticker

6/recent/ticker-posts

Kolaborasi Mahasiswa KKN PPM UNAND dan Kelompok Tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama dalam Pembuatan Pestisida Nabati Daun Pepaya

 


Penulis : Lusi Rahma Yani

Pestisida nabati, sebuah inovasi ramah lingkungan dalam bidang pertanian, telah menjadi fokus perhatian bagi kelompok tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama. Kolaborasi antara mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Andalas (UNAND) dan para petani ini telah menghasilkan langkah positif dalam mengurangi penggunaan pestisida kimia dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Pestisida nabati adalah solusi alami yang efektif untuk mengendalikan hama tanaman. Alat yang diperlukan dalam pembuatan pestisida nabati yaitu pisau, botol ukuran 1 liter, sendok makan, corong (opsional), saringan atau kain halus, dan wadah. Sedangkan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pestisida nabati terdiri dari dua jenis bahan yaitu bahan utama dan bahan utama. Bahan utama berupa daun pepaya. Bahan tambahan berupa 0,5 sdm Sunglight atau detergen cair dan 1 liter air bersih.

Langkah-langkah Pembuatan Pestisida Nabati Pepaya :

1. Siapkan daun pepaya seberat 50 gram. Lalu ditumbuk hingga halus.

2. Kemudian bahan dimasukkan ke dalam wadah, lalu tambahkan air sebanyak 1 liter.

3. Setelah itu ditambahkan setengah sendok makan sunlight. Kemudian masukkan semua bahan ke dalam botol dan tutup rapat.

4. Biarkan bahan selama 1 x 24 jam. Setelah itu disaring menggunakan saringan atau kain.

5. Pestisida nabati siap diaplikasikan dengan cara disemprotkan kepada tanaman.

6. Ampas hasil saringan jangan dibuang karena bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.

Pestisida nabati, sebuah inovasi ramah lingkungan dalam bidang pertanian, telah menjadi fokus perhatian bagi kelompok tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama. Kolaborasi antara mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Andalas (UNAND) dan para petani ini telah menghasilkan langkah positif dalam mengurangi penggunaan pestisida kimia dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Kolaborasi ini juga membawa dampak positif dalam hal pendidikan dan kesadaran lingkungan. Mahasiswa KKN UNAND memberikan pelatihan kepada petani mengenai penggunaan pestisida nabati, manajemen hama terpadu, dan praktik pertanian berkelanjutan. Hal ini membantu petani memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia.

Pestisida nabati bukan hanya merupakan solusi pertanian yang berkelanjutan, tetapi juga membuka peluang pengembangan usaha berbasis tumbuhan lokal bagi masyarakat setempat. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN UNAND dan kelompok tani di Jorong Lubuk Aur dan Karyatama, upaya bersama dalam mengatasi tantangan pertanian dan lingkungan telah menciptakan jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS