Cara Mudah Membuat Silase untuk Sapi Pesisir dan Pembibitan Sapi Potong

 

DPL bersama Mahasiswa KKN PPM Universitas Andalas melakukan Pengabdian Masyarat “Cara Mudah Membuat Silase untuk Sapi Pesisir”dan “Pembibitan Sapi Potong” di Lakitan Selatan

Lakitan Selatan -  DPL, Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, M.S bersama Dosen Peternakan Universitas Andalas, Dr. Ir. Arfa’I, M.S dan dibersamai oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Andalas melaksanakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi Cara Mudah Membuat Silase untuk Sapi Pesisir dan Pembibitan Sapi Potong di Jorong Lubuk Begalung, Lakitan Selatan. Kegiatan ini berlansung di rumah kepala kampung Jorong Lubuk Begalung dan di hadiri oleh kepala kampung beserta  masyarakat setempat. Kegiatan tersebut merupakan beberapa program pengabdian masyarakat yang di tujukan di Pesisir Selatan. 

Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat yang mayoritasnya memiliki ternak sapi dalam membuat penyimpanan pakan ternak demi menghasilkan sapi potong yang berkualitas tinggi. Hal tersebut di sampaikan oleh Dosen  Dr. Ir. Arfa’I, M.S pada saat sosialisasi, “Untuk memperoleh sapi potong dengan kualitas baik, kita tentu harus memerhatikan makanan yang di makan oleh ternak kita. Bagaimana penyimpanan makanannya tersebut sehingga menghasilkan bibit sapi potong yang berkualitas” 

Silase sendiri merupakan salah-satu cara penyimpanan pakan ternak dalam kondisi segar pada silo secara anaerob. Tujuan pembuatan silase sendiri yaitu untuk mengawetkan bahan makanan yang berlimpah agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kebutuhan daging sapi sebagai salah satu sumber protein hewani semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi yang seimbang, pertambahan penduduk dan meningkatnya daya beli masyarakat. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan daging yaitu dengan meningkatkan populasi produksi dan produktivitas sapi potong. 

Kegiatan ini berlansung secara semi formal agar interaksi antara audiens dan pemateri menciptakan suasana yang akrab dan nyaman. Pada awal kegiatan di lakukannya sosialisasi terkait pembuatan silase dan edukasi pentingnya pembibitan sapi potong. Di akhir sosialisasi juga berlansung diskusi antara audiens dan pemateri. Kemudian kegiatan di sambut dengan demonstrasi pembuatan silase yang melibatkan pemateri, mahasiswa KKN, dan masyarakat. Pembuatan silase ini di harapkan dapat membawa masyarakat mempraktekkan secara lansung ilmu yang sudah di beri oleh pemateri.