Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Ikhlas Menerima Takdir

 

Doa dan usaha yang baik dengan ilmu pengetahuan serta tawakkal perlu dilakukan untuk dapat mengubah ketetapan atau takdir Allah.

Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan pada Jumat (21/7) pagi ini yang dilaksanakan di Masjid Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang. Kegiatan Subuh Mubarak ini juga dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kesediaan Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T. yang merupakan dosen Fakultas Teknik pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara luring dan daring.

Dalam ceramahnya dengan topik "Ikhlas Menerima Takdir", Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T. menyampaikan bahwa para sahabat Nabi banyak mencontohkan adanya kekhawatiran dalam kehidupan dan untuk itu perlu keikhlasan dalam menerima takdir.

Pada kesempatan itu Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T. menjelaskan bahwa keikhlasan menerima takdir mudah menyampaikannya tetapi sulit menerimanya.

"Menerima takdir merupakan salah satu dari rukun iman. Iman atau percaya pada qada (ketetapan) baik dan qada (ketetapan) buruk," tambah Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T.

Lebih lanjut Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T. juga menyampaikan bahwa ketetapan (qada) diturunkan oleh Allah kepada manusia sesuai dengan ukuran atau kemampuannya.

"Qada (ketetapan) itu adalah ketetapan Allah yang tidak diketahui manusia dan itu adalah kewenangan dan rahasia Allah dan untuk itu janganlah manusia sibuk dengan hal yang bukan kewenangan manusia," tukuk Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T. juga menyampaikan bahwa takdir bisa diubah melalui ilmu pengetahuan, usaha dan kerja keras, doa, serta banyak beramal.

"Untuk itu manusia harus bersyukur atas ketetapan baik dan bersabar atas ketetapan buruk dan memiliki sifat tawakal, dan tidak sombong," tambah Ustaz Dr. Muhammad Anwar, S.Pd., M.T. (ET)