Padang, - Jurnalis Sumbar
Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumatera Barat melaksanakan kegiatan seminar UKMK santripreneur Ponpes Nurul Yaqin Siti Manggopoh Kabupaten Agam selama 3 hari, (13-15/7/2023) yang digelar di hotel Kyriad Bumi Minang Padang.
Kegiatan ini dibuka oleh wakil gubernur Sumbar, Dr Audy Joenaldy juga ikut hadir staf khusus wapres, Ketua DPW Apkasindo Sumbar, Ketua PC Apkasindo se-Sematera Barat, Pimpinan Pesantren Siti Manggopoh, Kadis Perkebunan Tanaman Pangan Holkutura Prov.Sumbar, Kadis Koperasi dan UMKM Prov Sumbar dan undangan lain nya.
Dalam kata sambutan Wagub Sumbar, Audy joenaldy menyampaikan bahwa kegiatan ini akan mampu memberikan nilai ekonomi berbasis digital dengan menunjang maju dan berkembangnya perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah Sumbar, sesuai dengan tema "melalui kegiatan pembibitan kelapa sawit guna mendukung program peremajaan Sawit Rakyat dan Santripreneur"
Selanjutnya Audy menjelaskan, Apkasindo membuka peluang bisnis kepada santri-santri dan menciptakan 100 ribu wirausaha baru sebagai enterpreneur kelapa sawit, selain menguasai ilmu agama, ilmu dagang harus dikuasai sesuai dengan kiprah nabi Muhammad.
Wagup Sumbar berharap sesuai dengan program pemerintah, mudah-mudahan dengan adanya program ini bisa menggerakan ekonomi Sumatera Barat lebih maju.
Sementara Ketua DPW Apkasindo Sumbar, Jufri Nur, SE,MM mengatakan kegiatan ini bukan sekedar kegiatan biasa, melainkan bisa mengetahui cara mengolah dan pembibitan kelapa sawit sendiri secara benar. Kita berharap pemerintah mendukung kegiatan ini terhadap santri-santri yang dekat dengan area perkebunan kelapa sawit,"ucap Jufri.
Bagaimana pembinaan kita terhadap santri itu bisa betul-betul profesional terhadap perkebunan sesuai dengan program wapres yang harus dilaksanakan, sementara lahan perkebunan kelapa sawit yang terbanyak di Sumbar yaitu, kabupaten Agam, Dhamasraya, Pasaman Barat, Solok Selatan, Sijunjung dan Pesisir Selatan.
Tujuannya adalah bagaimana santri-santri kita bisa secara profesional melakukan kegiatan perkebunan sendiri nantinya, kita anjurkan supaya dekat juga dengan koperasi, supaya nantinya bisa diberikan semacam bantuan berupa bibit kelapa sawit,"ungkap Jufri.
Dan juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov.Sumbar Dr. H Endrizal menyampaikan, kita mengucapkan rasa terimakasih atas program yang telah dilakukan oleh DPD dan DPP Apkasindo dimana ada 100 ribu mencetak wirausaha baru dengan segala usia yang khusus nya para santri yang ada di wilayah kabupaten sesumatera barat.
Setelah melakukan kegiatan usaha, kita lihat apa kebutuhan yang dibutuhkan misalnya latihan digitalisasi, penelitian sesuai dengan kebutuhan secara kelembagaan.
Kita berharap pesantren-pesantren yang ada di Sumatera barat dapat bekerja secara profesional dalam mengembangkan kewirausahaan kelapa sawit dan harus selalu dekat dengan koperasi dan UMKM dengan mengarah kepada syariah dan bersetifikasi sesuai program pemerintah," ucap Endrizal mengakhiri. (Kitti)
0 Comments