Pembibitan Ayam Kampung - Pengmas DPL Bersama Mahasiswa KKN-PPM Nagari Lakitan Selatan

 

Oleh : Natasya harifa ilmu budaya fakultas Sastra Minangkabau universitas Andalas 

Lakitan Selatan - Mahasiswa KKN PPM Universitas Andalas di Nagari Lakitan Selatan Sosialisasi Pembibitan Ayam  Kampung yang merupakan program utama dari pembangunan Nagari di bidang Peternakan KKN Lakitan Selatan kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2023. Program ini dilaksanakan oleh 8 orang mahasiswa kelompok Peternakan dan Pertanian Universitas Andalas di Lakitan Selatan 2023, diantaranya Annisa Nurul Islami, Rikardo Nababan, Fazrul Nofitra Firstky, Natasya Harifa, Emilya Putri, Laren Zolla Riski, Haiva Amri, Fadhlatul Ulya Rahman serta mahasiswa KKN Universitas Andalas di Lakitan Selatan lainnya yang ikut membersamai kegiatan. Adapun dosen pembimbing lapangan dari KKN ini adalah Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, MS yang membimbing mahasiswa KKN di nagari ini untuk dapat menjalankan program-program selama KKN.

Pembibitan ayam ini merupakan Salah satu Progam Kerja Utama dari Pengabdian Masyarakat (Pengmas) DPL bersama Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas di Nagari Lakitan selatan.

Kegiatan ini di hadiri oleh Wali Nagari, Bamus, Kepala Kampung, Kader Kader, Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) dan beberapa masyarakat peternak ayam di Nagari lakitan selatan,, dengan sasaran utama yaitu KPM, dimana progam ini juga merupakan salah satu hasil dari Musrembang di Nagari Lakitan selatan,, yang mana tujuan nya yaitu untuk Pemenuhan Gizi masyarakat yang menderita stunting, dan juga sebagai program ketahanan pangan di nagari ini.

Kegiatan yang dilakukan dimulai dari pembukaan oleh MC, pembacaan Al- Qur'an, Manyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, pembukaan oleh Ibu Wali Nagari, Pembukaan oleh BAMUS, dan dilanjutkan dengan pemberian materi dengan judul Pembibitan Ayam Kampung dengan metode penyampaian menggunakan PPT. 

Setelah penyampaian materi selesai, dilakukan diskusi tanya jawab antara audiens dan pemateri, yang mana salah satu pertanyaan nya yaitu " Mengapa Harga Ayam Kampung lebih mahal dari pada Ayam Broiler? "

Dan jawabannya " Karena dalam sistem perawatan ayam kampung memerlukan waktu yang lama dalam berkembang biak, yang dimana mana Ayam Kampung membutuhkan waktu 6 bulan supaya dapat menghasilkan daging yang berkualitas,, sedangkan ayam broiler dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan ayam kampung,, hal ini merupakan Salah satu faktor yang menyebabkan harga ayam kampung lebih mahal di bandingkan ayam broiler" 

Nah setelah sesi diskusi tanya jawab selesai, rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu penyerahan hadiah yang di berikan kepada 3 orang penanya pada sesi diskusi tadi,, dan dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kenang-kenangan dari Mahasiswa KKN-PPM kepada Wali Nagari, Bamus, 4 orang Kepala Kampung, dan KPM. Acara terakhir seluruh mahasiswa dan seluruh tamu undangan melakukan sesi foto bersama.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar meningkatkan kesadaran masyarakat terutama sasaran untuk beternak ayam kampung dan menjadikannya sebagai sumbet mata pencarian di Nagari Lakitan Selatan.