Padang, - Jurnalis Sumbar
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menyelenggarakan seminar dan workshop dalam rangka memberikan pelayanan di sarana kefarmasian yang digelar hotel Truntum Padang pada Minggu (16/7/2023).
Neti Kemalasari S.Si. M,Far. Ketua PC. PAFI Padang menyampaikan kepada awak media, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK), peserta yang ikut hadir ada sekitar 560 orang yang berasal dari 19 PC se Sumatera Barat,Riau dan Kepri."ulas Neti.
Di Sumbar kegiatan ini terselenggara 5 kali dalam setahun, sedangkan untuk kota Padang sendiri terjadwal 1 kali dalam setahun, sementara anggota PAFI yang ada di kota Padang ada lebih 1000 orang,"jelas Neti.
Sebagai anggora PAFI mempunyai syarat untuk memperpanjang Surat Tanda Registrasi (STR) harus ada Satuan Kredit Partisipasi (SKP). Untuk pelayanan dalam farmasi seperti Toko obat, Klinik, Rumah Sakit, Puskesmas dan Apotik semua pelayanan yang ada hubungan nya dengan farmasi itu akan menggunakan TTK.
Termasuk toko Alat Kesehatan (Alkes) penanggung jawab juga dari TTK, sementara apotik yang baru buka minimal TTK nya harus ada 2 orang. Pengurusan STR dan SIP dulu dilakukan secara manual, karena STR dikeluarkan dari Pusat sementara SIP dari daerah, sesuai tempat prakteknya. Jadi di workshop ini merupakan peralihan dari manual ke E-sertifikat.
Salah satu cara Apoteker meng uprade ilmu pengetahuan dibidang farmasi adalah dengan cara mengikuti seminar dan workshop dan tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang dilaksanakan secara offline dan online. Untuk persaingan kompetensi ini maka dibutuhkan Tenaga Teknis Kefarmasian yang profesional.
Oleh sebab itu PAFI Sumbar melaksanakan seminar dan workshop kefarmasian diharapkan dapat memberikan gambaran Tenaga Teknis Kefarmasian di Indonesia. untuk bersama-sama tenaga kesehatan yang lain, pelayanan kefarmasian juga meningkatkan akses ketersediaan, keterjangkauan pelayanan farmasi yang bermutu.
Selanjutnya Neti menerangkan, bagaimana mendapatkan STR secara online. Jika tidak ada seminar dan workshop maka tidak ada pula peningkatan dan pengetahuan, sebelum itu mereka tidak mengerti pengurusan STR dan SIP, sekarang dengan bantuan online mereka jadi mengerti, karena pengerjaan nya bisa selesai dalam satu hari, asal persyaratan nya lengkap,"ungkap Neti.
Kegiatan seminar dan workshop PAFI di buka secara resmi oleh ketua umum DPP PAFI, juga ikut hadir Kadis DPMPTSP Sumbar, Kadis Kesehatan Sumbar, ketua PC PAFI se-sumatera barat, anggota PAFI Riau dan PAFI Kepri,"papar Neti. (Kitti)
0 Comments