Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketua Umum Dekranas Buka Acara Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya Kab Solok




Ketua Umum Dekranas Hj, Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin membuka secara resmi acara Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya Kab Solok bertempat di Nagari Panyakalan Kabupaten Solok, Kamis, (20/7/2023).


Kedatangan Ketua Umum Dekranas disambut meriah dengan tari pasambahandan  arak-arakan bajamba khas Minangkabau yang menampilkan adat serta kuliner tradisional sebanyak 377 bundo kanduang dari 7 Nagari di Kabupaten Solok diantaranya Nagari Cupak 36 orang, Nagari Bukit tandang 59 orang,  Nagari Talang 69 orang, Nagari Panyakalan 56 orang, Nagari Koto gadang guguak 33 orang, Nagari Koto Baru 74 orang serta Nagari Selayo 50 orang.



Hadir pada kesempatan tersebut jajaran pengurus Dekranas, yaitu Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Sri Suparni Bahlil, Ketua Bidang Wirausaha Baru Endang Budi Karya, Ketua Bidang Pendanaan Elizabeth Thohir, Ketua Bidang Daya Saing Soraya Zulkifli, Sekretaris Jenderal Dekranas Reni Yanita, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BPKM Yuliot, Ketua Dekranasda Prov. Sumatera Barat Harneli Mahyeldi, Wakil Ketua Dekranas Prov. Sumatera Barat Fitria Amalia Audy.



Selanjutnya Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda Kabupaten Solok, Pimpinan DPRD Kab. Solok Ivoni Munir, Rektor ISI Padang Panjang Febri Yulika, Ketua Dekranasda Kab. Solok Emiko Epyardi Asda, Sekretaris Daerah Kab. Solok Medison, Para Asisten Bupati Solok, Para Staf Ahli Bupati Solok, Para Kepala OPD, Kepala BUMN/BUMD, Ketua Organisasi Wanita, Camat, Walinagari, Tokoh-tokoh Masyarakat, Para Pelaku UMKM Se-Kabupaten Solok.



Ketua Dekranasda Sumatera Barat Ny.Harnely Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan bahwa produk kriya Sumatera Barat sudah dipasarkan dan dipakai oleh  Menteri Kabinet Indonesia maju dan berharap momentum ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM Kabupaten solok.


Ketua Dekranasda Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas perhatian Dekranas pusat dan BKPM yang telah melaksanakan program peningkatan kapasitas UMKM kriya di Solok dan Padang Panjang.   Ia menyebutkan kesempatan itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku UMKM kriya di Sumbar.   “Ini adalah peluang untuk menambah ilmu, memperluas pengetahuan serta menambah jaringan. Manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.   Ia berharap dengan kegiatan yang digelar oleh Dekranas pusat dan BKPM tersebut kualitas produk industri kriya di Sumbar bisa bersaing di dunia internasional dan mendapatkan pasar potensial.



Sementara Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Wury Ma’ruf Amin menilai kekayaan khasanah budaya yang dimiliki Indonesia yang merupakan potensi besar untuk digali guna mengembangkan produk industri kriya.


“Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi budaya. Ini adalah modal untuk mengembangkan produk kriya yang unik dan khas dan memiliki nilai jual yang tinggi,” katanya



Ia mengatakan hal itu saat membuka peningkatan kompetensi UMKM kriya di Kabupaten Solok. Menurutnya, perubahan zaman juga membuat tantangan untuk pengembangan produk industri kriya menjadi semakin beragam. Karena itu perlu dicarikan upaya agar terus bisa menghadirkan produk-produk baru.


“Yang dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi. Dengan kreativitas bisa dilihat peluang baru, beradaptasi sesuai dengan kebutuhan pasar. Sementara dengan inovasi bisa menciptakan proses produksi yang lebih efektif,” katanya.


Ia menyebut dengan penerapan dua hal tersebut bisa melahirkan produk yang menarik dan bernilai tinggi dengan memadukan nilai tradisi dan modern.


“Kita mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Investasi/BKPM yang telah menginisiasi peningkatan kompetensi UMKM kriya di Solok ini,” katanya.


(Mar

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS