-Sebanyak 12 proposal mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) lolos mendapatkan pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Tahun ini UNP mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah proposal yang lolos dibandingkan tahun 2022, dimana pada tahun 2022 yang lalu P2MW UNP hanya lolos 5 proposal. Jika di persentasekan untuk tahun 2023 ini jumlah proposal P2MW UNP yang lolos mengalami peningkatan sebesar 141%. Ini merupakan lonjakan prestasi gemilang bagi UNP dalam melakukan pembinaan semangat kewirausahaan di kampus.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UNP (UPT. PKK UNP) Prof. Asmar Yulastri, Ph.D menuturkan P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa dengan cara memberikan bantuan dana pengembangan serta pendampingan dan pelatihan kepada usaha mahasiswa oleh Kemendikbud melalui Ditjen Diktiristek yang salah satu tujuanya untuk mencetak mahasiswa wirausaha dan penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi, ujarnya.
Lebih lanjut, Asmar Yulastri menyampaikan Program ini diharapkan dapat mendorong lulusan perguruan tinggi di Indonesia siap bekerja dan menjadi wirausahan sehingga mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dan lulusan yang bukan hanya sebagai pencari kerja (job seeker) namun sebagai pencetak lapangan kerja (job creator) sehingga berdampak terhadap penambahan keterserapan pengangguran terdidik. Oleh karena itu, Bagi mahasiswa UNP yang lolos P2MW ini kesempatan merintis usaha, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Program P2MW yang digelar Kemendikbud Ristek ini, ujarnya.
Selanjutnya PIC program P2MW UNP Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T yang juga merupakan Koordinator bidang Pendidikan dan Pelatihan UPT. PKK UNP menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada pimpinan UNP melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNP yang telah memfasilitasi pelaksanaan P2MW ini. Lebih rinci Elfizon menuturkan Lolosnya 12 proposal mahasiswa UNP pada P2MW tentunya melalui proses yang bergitu panjang, setelah P2MW ini di buka dan diumumkan oleh Kemendikbud, Tim UPT. PKK UNP langsung melakukan sosialisasi dan pendaftaran proposal mahasiswa untuk dilakukan seleksi internal oleh perguruan tinggi. Terdapat 134 proposal mahasiswa dari 6 kategori usaha antara lain, kategori usaha Budidaya, Kategori jasa dan perdagangan, kategori manufaktur dan teknologi terapan, kategori industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata, serta ketegori makanan dan minuman, namun setelah dilakukan desk evaluasi oleh tim UPT. PKK hanya 48 proposal yang dinyatakan layak untuk di bedah dan direview oleh reviwer internal UNP sehingga dilakukan Workshop pendampingan dan finalisasi proposal P2MW dan seleksi internal oleh Tim reviewer internal UNP adalah: Prof. Asmar Yulastri, Ph.D; Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T; Thamrin, S.Pd.,MM; Arief Maulana, SE.,MM; Dr. Easy Maestro, M.Sn; Dr. Wahidul Basri, M.Pd; Dr. Asep Sudjana, M.Pd dan Drs. Yushamdi. Setelah dilakukan seleksi internal UNP hanya bisa meloloskan secara internal sebanyak 15 Proposal, yang seharusnya UNP bisa mengajukan 18 proposal hal ini dikarenakan ada beberapa kategori usaha yang kuotanya tidak terpenuhi.
Alhamdulillah dari 15 proposal yang kita loloskan secara internal dari UNP, 12 proposal dinyatakan lolos oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswan kemendikbud serta mendapatkan bantuan pendanaan program berkisar RP. 15.000.000,- s.d Rp. 20.000.000,- (sesuai seleksi subtansi dan justifikasi anggaran proposal oleh kemendikbud). Dimana total dana bantuan P2MW yang didapatkan UNP untuk 12 proposal P2MW yang lolos tahun ini adalah sebesar Rp.222.530.000,-. Akhirnya selamat kepada mahasiswa yang telah berhasil mendapatkan bantuan, selanjutnya persiapkan diri untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaksanaan P2MW 2023. yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 juli 2023 mendatang melaui laman https://kesejahteraan.kemdikbud.go.id/p2mw. (zn/Humas
0 Comments