Kota Padang Kota Pengangguran Karena Tak Ada Industri
Padang.
Sampai data medio Agustus 2022 data pengangguran di Kota Padang mencapai 56.163 orang, yang telah bekerja sebanyak 424.213 orang, serta total yang telah bekerja dengan yang menganggur sebanyak 480.376 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerin) Kota Padang, Drs. Ferry Erviyan Rinaldi, MM melalui Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas (Pentalatas) Dinas Nakerin Kota Padang, Widia Afriyanti, S. STP, MM menyebutkan hal ini saat dijumpai awak media ini diruang kerjanya Kamis 14 Juni 2023.
Menurut Kabid Pentalatas, Widia Afriyanti, guna menurunkan angka pengangguran Dinas Nakerin melakukan kegiatan dengan memberikan Pelatihan Pencari Kerja (Pencaker) Dinas Nakerin Kota Padang melaksanakan Pelatihan Pencaker tentang Kompetensi Digital Marketing sebanyak 16 orang selama 25 kerja dengan sumber dana pembiayaan dari Pokir dewan dari Fraksi PKS DPRD Kota Padang atas nama Politisi PKS Ja'far, S, Ai. Pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan perdana di tahun 2023 ini, katanya.
"Sebelumnya pelatihan tentang Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan masih dari Ja'far sebanyak 100 orang para peserta dari lapisan pelaku UMKM pemula berlangsung pada Bulan Maret tahun ini juga", ulasnya.
Terkait ini terdapat sebanyak 650 penempatan tenaga kerja sedangkan yang terisi baru mencapai 350 orang tenaga kerja.
Lanjut Widia Afriyanti, guna mensupport pencari kerja Nakerin selenggarakan Job Fair disandingkan dengan kegiatan Pekan Produktivitas Dinas Nakerin Kota Padang yang akan dilaksanakan di Yok Centre pada Bulan Nopember 2023 nanti.
"Guna memenuhi target permintaan perusahaan di luar Kota Padang sekira 90-100 orang yang memiliki lowongan pekerjaan dengan 2 ribu lowongan kesempatan", imbuhnya.
Angka pencari kerja di Kota Padang sebanyak 2.315 orang sampai ini hari Kamis 15 Juni 2023 yang terdaftar pada Dinas Nakerin Kota Padang.
"Sebetulnya, peluang kesempatan kerja di luar negeri seperti di Jepang yang membutuhkan tenaga perawat yang hanya diperkirakan bisa terisi sekira 1 persen saja dari peluang yang ada atau sekira 15-20 orang, sedangkan kesempatan kerja ratusan orang melalui Program Gaferment To Goverment (GTG) ", sambungnya menjelaskan.
Pada hal pengiriman gratis dan pelatihannya juga gratis disalurkan melalui kerjasama Pemerintah Indonesia- Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sumbar dan Riau dengan Pemerintah Jepang.
Sedangkan peluang kesempatan kerja diluar negeri terbuka lebar seperti Jepang, Kosel, Taiwan, German, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Negara Bagian Eropah.
"Yang telah berangkat ke Jepang sebanyak 15 orang melalui BP2MI Malaysia juga melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) peluang kesempatan kerja sebanyak 100 orang lebih", sebutnya.
"Sedangkan angka pengangguran di Kota Padang mencapai 54 ribu orang. Penyebab banyaknya pengangguran di kota ini karena Kota Padang bukan Kota industri", pungkasnya.(Obral Chaniago).
0 Comments