Oleh : M.Ilham Azzikri
(Jurusan sastra Minangkabau FIB universitas Andalas)
Pada saat ini peminat “camping ground” atau bisa disebut berkemah, sangat banyak diminati oleh kaum muda-mudi pecinta alam. Bahkan objek wisata ini jadi rekomendasi bagi kelurga yang ingin menghabiskan waktu liburnya. Selain memiliki tempat dengan pemandangan yang asri, akses menuju tempat wisata ini juga terbilang mudah, biasanya dengan menggunakan kendaraan roda dua bahkan mobil sekalipun kita sudah bisa sampai ke lokasi wisata tersebut.
Di sumatera barat tercatat sudah lebih dari 10 destinasi wisata yang bertemakan “camping ground”. Salah satunya destinasi wisata puncak galanggang, yang juga menerapkan konsep “camping ground”. Objek wisata ini tergolong masih muda, namun fasilitas yang disediakan sudah memenuhi standar, seperti: wc umum (termasuk sumber air bersih), akses jalan yang sudah bisa dilalui roda dua maupun roda empat, restoran, tempat sampah, dan juga listrik.
Destinasi wisata puncak galanggang ini terletak di Desa Sinuruik, Kec. Talamau, Kab. Pasaman barat, Prov. Sumatera barat. Jarak dari pusat kota (kantor bupati) pasaman barat ke lokasi wisata tersebut tidak terlalu jauah, dengan menempuh jarak kurang lebih 22 kilometer dan menghabiskan waktu kurang lebih 50 menit. Akses jalan lintas dari pusat kota ke desa sinuruik cukup melelahkan, karna begitu banyak jalan yang berlobang dan jalan yang sempit, cukup untuk mobil berpapasan. Namun semua itu akan terbayar sudah ketika melihat pemandangan yang ada di kecamatan Talamau, mulai dari desa Kajai, kita akan disuguhkan pemandangan yang begitu indah, yaitu bukit tanjung beruang, dan gunung talamau. Begitu juga pemandangan bunker lobang japang talu, yaitu objek wisata yang berada di sepanjang jalan sebelum tiba di desa sinuruik (pucak galanggang). Sedikit informasi, kecamatan talamau memiliki tiga desa, yaitu : desa Kajai, desa Talu, dan desa Sinuruik. Jadi kalo kita berangkat dari kantor bupati Pasaman barat menuju sinuruik kita akan melewati tiga desa tersebut.
Dari atas puncak galanggang kiat disuguhkan pemandangan sawah yang terbentang luas, perumahan penduduk dan tentunya pemandangan gunung talamau yang tegak menjulang. Menariknya ketika pagi hari kita bisa menikmati lautan kabut yang menyelimuti desa, tentunya ketika cuaca cerah dan suhu yang pas. Sudah pilihan yang tepat jika ingin menghabiskan waktu liburan yang bertemakan “camping ground” dan alam. Istilah yang dipakai kebanyakan para penyair, “jangan mati dulu sebelum ke puncak galanggang”.
0 Comments