Perjuangan Guru Honorer Madrasyah Menapak Langkah Mencapai Sukses P3K Rentangan Waktu Begitu Panjang.

 Perjuangan Guru Honorer Madrasyah Menapak Langkah Mencapai Sukses P3K Rentangan Waktu Begitu Panjang. 

oleh: Obral Chaniago

Padang. 

Guru honorer semua tingkatan madrasyah di Sumatera Barat (Sumbar), sedikitnya ada 5 langkah untuk mencapai sukses sebagai guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (P3K). 

Perjuangan guru honorer madrasyah menapak langkah mencapai sukses (P3K)  rentangan waktu begitu panjang. 

Mari lihat langkah pertama bagi guru honorer, pertama-terlebih dahulu harus rela dengan belum memperoleh jam mengajar. 

Guru madrasyah seperti ini belum bisa mengajar karena belum memperoleh jadwal ajar dari sekolah, namun perlu mengikuti aktivitas di sekolah seperti ikut membantu keperluan sekolah, seperti piket misalnya. 

Memang tak ada pihak lain yang harus dipersalahkan. 

Untuk masa sekarang saja setelah jebolan dari perguruan tinggi dapat tercatat sebagai guru honorer, guru ini telah merasa bersyukur karena guru seperti ini sudah ada wadah di sekolah sambil menunggu entah kapan bisa memperoleh jam mengajar, history nya pada awak media ini.

 

Namun, diyakini guru honorer madrasyah ini belum terdata di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag Sumbar). 

Karena, saat awak media ini mengkonfirmasikan kepada Kepala Bidang Pendidikan Madrasyah (Kabid Penmad) Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias, S. Ag, M. Ag, belum bisa menjelaskan ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, pada Rabu 3 Mei 2023.

Sampai ini, yang baru bisa dijelaskan oleh H. Hendri Pani Dias yang berkaitan dengan guru honorer passinggrate telah memperoleh gaji sebanyak Rp 3, 5 juta perbulannya. 

Ketiga, guru honorer madrasyah yang telah dapat jam mengajar sebanyak 24 jam perminggu dengan penggajian dari sumber dana APBN melalui dana BOS. 

Dan, yang ke-limanya, guru honorer madrasyah yang telah memperoleh jam mengajar, namun tak terpenuhi jam mengajar- yang hanya mencapai 16 jam, serta minimalnya 6 jam perminggu dengan penggajian dari sumber dana komite sekolah plus sisa sisa dana BOS jika masih ada pada sekolah terkait, ungkap H. Hendri Pani Dias. 

Inilah fenomena 5 langkah proses sukses untuk mencapai ke tingkat guru madrasyah P3K, katanya. 

Sesuai perjalanan sang  waktu terus melaju. Setiap tahun ribuan jebolan mahasiswa melalui wisudawan/ti  Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/Swasta) terus mengalir. 

Sedangkan wadah madrasyah untuk menampungnya di Sumbar nyaris tak kurang dari bertambah. 

Sampai sekarang jumlah madrasyah semua tingkatan baru mencapai sebanyak 1. 286 madrasyah negeri dan swasta. 

Yang terdiri dari sebanyak 222 madrasyah negeri, 112 MTsN, MAN 48 madrasyah, MIN 84, RA 68 madrasyah. 

Sampai akhir tahun 2022 lalu yang ikut Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (P3K) mencapai 2. 637 orang guru madrasyah passinggrate, dan berhasil lulus sebagai guru madrasyah P3K sebanyak lebih dari 1 ribu-an orang guru, imbuhnya. 

"Dan, sisanya sekira lebih dari 1 ribu-an guru madrasyah yang telah berstatus passinggrate ini, mudahan saja di tahun 2023 ini ada lagi pengangkatan guru CP3K", harapnya. 

Namun, sampai awal tahun 2023 ini pun masih terdapat guru madrasyah honorer dengan beragam status telah mencapai sebanyak 14. 200 orang guru, dan guru madrasyah ASN sebanyak 5. 600 orang, ujarnya.(*). 

#Penulis: Obral Chaniago Wartawan Senior anggota Persatuan Wartawan Indonesia.*##

Keempat,