Objek Wisata Jembatan dan Tanjuang Wahana Tano Sungai Sariak, Kab. Padang Pariaman

 

Oleh 

Melisa Afriyani

Jurusan : Sastra Minangkabau

Universitas Andalas

Jembatan lubuak tano atau jembatan tano Memiliki panjang 80 meter dan lebar 8 meter yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Padang Sago dan VII Koto Jembatan Lubuak Tano kini megah serta dilengkapi dengan taman dibawah jembatan yang dapat menjadi tempat para pengunjung yang datang untuk memanjakan mata dengan pemandangan dan suasana asri disekitar jembatan ini. Taman yang berada di bawah jembatan tersebut banyak pekarangan bunga yang sangat bagus. Dan lantai nya juga bisa untuk terapi serta warna dindingnya juga ada hiasan gambar mural atau gambar pelangi. Aliran air sungai yang berada dekat jembatan tersebut juga lancar dan ada juga masyarakat disana mengambil pasir untuk di jual. 

Objek wisata Tanjuang Wahana Tano merupakan salah satu objek wisata yang baru di buat serta baru terkenal. Kawasan ini berada di Sungai Sariak, Korong Buluah Kasok, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Objek wisata ini baru di Sah kan oleh Bupati Padang Pariaman atau awal dibukanya objek wisata ini pada tanggal 18 Desembe 2021 yang lalu.  Di tempat wisata Tanjuang Wahana Tano juga terdapat jembatan yang sangat bagus yaitu jembatan biru atau jembatan Tanjuang Wahana Tano. Jembatan ini juga banyak di kunjungi oleh orang-orang. Guna jembatan biru atau jembatan Lubuak Tano ini yaitu tempat tongkrongan banyak orang, pemandangan jembatannya juga bagus dan bagus untuk berfoto. Di samping jembatan Tanjuang Wahana Tano ini dulu nya juga terdapat jembatan rajang. Jembatan rajang sendiri merupakan jembatan yang di buat dari kayu, kalau kita jalan diatasnya akan goyang-goyang. Di bawah jembatan tersebut juga bnyak orang yang ingin berenang di dalamnya. Air nya juga bersih dan sejuk. 

Disamping jembatan tersebut ada wisata yang bernama Lubuak Tano yang baru di buat atau kawasan wisata ini juga sangat menarik untuk di kunjungi. Wahana-wahana nya juga estetik serta sangat menarik. Masuk kedalam kawasan  wisata ini hanya  membayar parkir untuk keamanan kendaraan kita serta masuknya juga gratis. Pintu gerbang masuk pertama juga terdapat tempat duduk warna pelangi dan becak modif yang sangat unik. 

Fasilitas-Fasilitas dan wahana yang terdapat di objek Wisata Tanjuang Wahana Tano ini antara lain sebagai berikut. 

1. Restoran /cafe Jepang/aneka macam kuliner

Di dalam restoran/cafe ini juga banyak memiliki aneka macam makanan kuliner yang sangat populer

2. Kolam renang

Kolam renang ini juga bisa tempat bermain anak-anak untuk berenang.

3. Paket wisata Fun tubing dengan harga tiketnya Rp. 25.000 per satu jam

4. Play Fox yang melintasi sungai dengan harga tiketnya 15 per orang 

5. Dunia Perkemahan

Di dunia Perkemahan di wahana Tano tersebut bisa mengadakan kemping.

6. Arena permainan anak-anak

Di wisata Tanjuang Wahana Tano ini juga banyak terdapat permainan anak-anak yang sangat bagus salah satunya kereta odong-odong 

7. Aula serbaguna

Aula serba guna ini juga bisa untuk kita bersantai  di dalamnya.

8. Pentas karauke

Di wisata Tanjuang Wahana Tano ini juga menyediakan pentas karauke. Para wisatawan juga boleh bernyanyi disana atau menyumbangkan sebuah lagu. 

9. Spot foto dengan latar penggunaan, sungai, sawah, dan jembatan

Pemandangan berfoto disana sangat bagus dan sangat terlihat estetik. 

10. Arung jeram

Arung jeram merupakan salah satu kegiatan olah raga air yang bernilai rekreasi (sport tourism) mengarungi sungai atau perairan yang berarus ataupun tidak dengan menggunakan perahu karet serta mengandalkan kekuatan dayungan awak perahu dalam menjalankan dan mengendalikannya. Perlengkapan yang digunakan dalam mengarungi sungai meliputi perahu karet, pelampung, helm, sepatu air, dan dayung dan menggunakan pakaian yang direkomendasikan untuk arung jeram. Penggunaan perlengkapan dan alat keselamatan yang tepat sangat penting dalam pengarungan sungai. Arung jeram ini dibuat oleh masyarakat disana karena objek wisata tersebut berada di  dekat aliran arus sungai.

11. Scooter listrik

Scooter listrik disewakan pagi pengunjung dengan biaya Rp15.000 per 15 menit. Wisata ditanjung wahana tano ini tidak semuanya berbayar banyak berbagai fasilitas lainnya yang diperuntukkan secara gratis.

12. Taman bunga

Taman bunga ini juga banyak terdapat dekat jembatan biru Tanjuang Wahana Tano. Aneka macam bunganya sangat menarik untuk berfoto. 

13. Ayunan

Ayunan adalah sebuah kursi gantung yang sering ditemukan di taman bermain untuk anak-anak dan sirkus untuk akrobat, meskipun alat tersebut juga dapat dijadikan barang perabotan dalam ruangan, seperti hammock dari Amerika Latin dan oonjal dari India. Kursi pada ayunan digantung dari rantai atau tali.

14. Kereta odong-odong

Odong-odong merupakan permainan anak balita di zaman modern ini. Permainan ini sangat cocok bagi balita yang sudah bisa duduk. Permainan ini memadukan antara kendaraan berseri yang jalannya diatas rel seperti kereta api diiringi lagu anak-anak disertai boneka atau balon yang digantungkan.

Kunjungan peminat yang datang dari wisatawan tersebut tidak saja datang dari Padang Pariaman namun juga sejumlah kabupaten dan kota baik dalam provinsi maupun luar provinsi. Strategi pemasaran di objek wisata Tanjuang Wahana Tano ini sangat baik, serta di dalam kawasan wisata ini juga terdapat restoran Jepang serta aneka macam kuliner, yang juga enak. Di lokasi tersebut wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil menyantap kuliner yang ditawarkan oleh pengelola atau penjual. Bahkan wisatawan bisa menikmati sensasi makan dengan kaki terendam air kolam serta juga terdapat terapi ikan. Tempat duduk untuk memesan makanan di wisata ini berada diatas air. Kalau ada wisatawan yang membawa anak-anak nya bisa bermain di dalam air dan anak-anak tersebut juga bisa menangkap ikan yang ada di dalam kolam tersebut. Keuntungan yang diperoleh pengelola dan masyarakat disana sangat lumayan mendorong perekonomian masyarakat untuk menghidupkan keluarganya. Untuk akses pergi ke Objek wisata Tanjuang Wahana Tano ini menggunakan kendaraan masing-masing atau kendaraan pribadi. Karena di tempat tersebut tidak ada masuk angkot umum. Keberlanjutan dari objek tersebut yaitu para pengelola harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari objek wisata tersebut supaya wisatawan sangat senang dan menarik untuk  datang kesana. 

Penilaian saya terhadap objek wisata jembatan dan Tanjuang Wahana Tano ini adalah salah satu objek wisata yang terletak di kabupaten Padang Pariaman yang sangat estetik dan sangat menarik untuk di kunjungi oleh para wisatawan yang ingin berkunjung kesana.