Ticker

6/recent/ticker-posts

Inflasi Masih Dominan Dari Komoditas Rokok Kretek

 



 Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat Inflasi pada Maret 2023 y-on-y Kota Padang sebesar 5,94 persen dengan IHK (Indeks Harga konsumen) sebesar 115,26 dan Kota Bukittinggi sebesar 6,08 persen dengan IHK sebesar 115,38.


Herum Fajarwati mengatakan, komoditas dominan penyumbang inflasi m-to-m di Sumbar per Maret 2023 ialah rokok kretek filter.




"Karena memang kebijakan menaikkan bea cukai menyebabkan harga rokok kretek filter di Sumbar mengalami kenaikan 1,84 persen serta memberikan andil 0,05 persen," ujarnya, Senin (3/4/2023)





Dimana secara agregat, inflasi y-on-y (tahun ke tahun) Sumbar atau gabungan dua Kota tersebut sebesar 5,97 persen dengan IHK sebesar 115,28.


Sementara, Secara m-to-m (bulan ke bulan) terjadi deflasi di Kota Padang sebesar 0,10 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi deflasi sebesar 0,03 persen.


Secara agregat, deflasi m-to-m Gabungan dua Kota tercatat sebesar 0,09 persen.


Sedangkan Inflasi y-to-d (sepanjang tahun berjalan) hingga Maret 2023 di Kota Padang tercatat sebesar 0,49 persen dan di Kota Bukittinggi sebesar 0,45 persen. Secara agregat, inflasi y-to-d Gabungan dua Kota di Sumatera Barat sebesar 0,49 persen.



Selain itu, angkutan udara juga mengalami kenaikan 2,17 persen dengan andil 0,04 persen. Selanjutnya bensin mengalami kenaikan 0,75 persen dengan andil 0,03 persen.


Herum menambahkan Inflasi y-on-y Sumbar juga terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 10 (sepuluh) kelompok pengeluaran, yakni kelompok transportasi sebesar 14,58 persen.



Kemudian kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,86 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,65 persen.


Lalu kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,62 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,42 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,70 persen.




Selanjutnya kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok pendidikan masing-masing sebesar 2,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar sebesar 1,87 persen

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS