Ticker

6/recent/ticker-posts

AMM Sumbar Antarkan Berkas Laporan ke Polda Sumbar

 




Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan organisasi dibawahnya, akhirnya mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar untuk membuat laporan terkait 2 kasus yang menggemparkan Muhammadiyah belakangan ini.


Dua kasus yang dimaksud yaitu kasus APH salah satu peneliti BRIN di Jombang yang bikin heboh menyusul komentarnya ‘halalkan darah semua Muhammadiyah’ di Facebook dan kasus kedua yaitu yang di Payakumbuh dimana  seorang oknum Ustad yang juga merupakan pimpinan salah satu pondok pesantren menyamakan Muhammdiyah sebagai Sekte Syiah




Ketua LBH Advokasi Muhammadiyah Sumbar Miko Kamal kepada awak media mengatakan kedua kasus tersebut mereka laporkan, namun tadi katanya saat melaporkan kedua laporan tersebut tidak bisa diterima karena secara prinsip laporan itu tidak bisa dua.


“Faktanya memang dua yang mau kita laporkan ini sudah ada laporan sebelumnya, yang di Jombang sudah ada laporan dan yang di Payakumbuh juga sudah di laporkan,” katanya, Kamis (27/4).



Namum katanya, khusus yang di Jombang, Miko Kamal mengatakan dari internal Polri sudah ada petunjuk karena menjadi isu nasional sekarang kasus tersebut sedang ditangani oleh Dirkrimsus Polri.


“Untuk yang di Payakumbuh, mereka akan melihat perkembangannya seperti apa, namun mereka menyarankan kalau dirasa agak mandek, Muhammadiyah bisa membuat surat percepatan penanganan perkara, dan itu akan kita diskusikan dulu di PWM,” ungkap Miko.


Sementara itu Bendahara Korp Mubaligh Muhammadiyah Sumbar, Ustad Joni Alnas yang turut mendampingi mengatakan kalau seandainya di Polres Payakumbuh agak mangkrak maka pihaknya akan menyerukan kepada Polda agar ini di percepat.


“Saya berharap agar kasus ini diproses maksimal secara hukum, agar ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS