Ticker

6/recent/ticker-posts

Reses ke II Ke Bukittinggi, Asra Faber Tampung Aspirasi Guru PAI


 Reses ke II Ke Bukittinggi, Asra Faber 

Kakan Kemenag, H. Eri Iswandi bersama Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, H. Martias Wanto menghadiri Reses Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Asra Faber, Senin (06/03) bertempat di Aula Kemenag setempat.

.


Kepala Kemenag kota Bukittinggi H.  Eri Iswandi menyambut baik reses Asra Faber dengan kondisi dimana guru PAI kota Bukittinggi yang sudah mengikuti Preetest, namun belum bisa mengikuti PPG yang di sebabkan karena sedikitnya kuota secara Nasional.


.Pada Reses persidangan ke 2 tahun 2022/2023 dalam rangka menyerap aspirasi dari Guru Pendidikan Agama Islam di Kota Bukittinggi.


Dalam kesempatan itu Eri Iswandi berterima kasih kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, H. Asra Faber atas dedikasinya dan perhatiannya dengan kondisi guru PAI khususnya di kota Bukittinggi


Dalam acara tersebut hadir dan langsung bertemu dengan guru Pendidikan Agama Islam Kota Bukittinggi dalam kegiatan Reses dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi. 


Mudah-mudahan pertemuan kali ini bisa menjadi solusi bagi guru PAI dalam percepatan PPG sehingga kesejahteraan mereka kedepan nisa di tingkatkan,” tuturnya.


Selanjutnya kata H. Eri Iswandi Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) berupaya memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah untuk dukungan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI. Di harapkan bentuk sinergi ini di Kota Bukittinggi dapat diwujudkan dalam skema pembiayaan PPG sesuai dengan usulan guru PAI yang belum sertifikasi di kota Bukittinggi serta pelaksanaan PPG nya bisa dibantu bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi sesuai regulasi yang ada.



“Kita berharap dengan adanya pertemuan langsung dengan bapak H. Asra Faber anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat ini dapat membawa aspirasi di tingkat provinsi dan memfasilitasi koordinasi dengan pemerintah kab/Kota sehingga nantinya bisa di anggarkan untuk pelaksanaan PPG bagi guru PAI di Sumbar pada umumnya Sebab, di sekolah negeri rata-rata guru kelas dan bidang studi telah memiliki sertifikat PPG, sementara guru PAI masih banyak yang belum mengikuti PPG ,” tuturnya lagi.


Dikutip dari laman suhanews H. Asra Faber berjanji akan selalu memperjuangkan nasib Guru PAI dan membuat program merakyat lainnya antara lain melalui BPJS Ketenagakerjaan. 


Dengan beban mengajar yang sama dengan guru kelas dan bidang studi, setiap pekan di sekolah negeri mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK hingga SLB, namun mereka terkesan di anak tirikan dari segi hak yang diproleh. 


Terutama terkait mendapatkan sertifikasi dan bantuan bagi guru PAI untuk diklat Pendidikan Profesi Guru (PPG).


“Kedepan kita akan mencari solusi dengan Pemerintah Daerah untuk meng anggarkan pelaksanaan PPG bagi guru PAI Sehingga tidak terkesan ada anggapan ada anak kandung yang ditirikan oleh Pemerintah Daerah. Guru PAI merupakan anak kandung pemda, mereka diangkat oleh Pemda. Tapi sulitnya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti PPG yang akan berdampak kepada perolehan sertifikat pendidik dan sertifikasi guru. Dengan adanya sertifikasi maka kesejahteraan mereka akan lebih baik, tidak hanya bagi yang sudah bertatus ASN tetapi juga bagi yang honorer” ucapnya.


Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, H. Martias Wanto yang ikut dalam kegiatan Reses H. Asra Faber anggota DRD Provinsi Sumatera Barat ini menyatakan bahwa pemerintah Kota Bukittinggi tidak tanggung-tanggung dalam menganggarkan terkait dengan pembentukan Kharakter dan Akhlak peserta didik di Kota Bukittinggi. Terkait dengan bantuan untuk pelaksanaan PPG Guru PAI akan dianggarkan pada tahun 2024 dan kalau memungkinkan akan di coba menganggarkannya pada anggaran perubahan nantinya.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS