ZARFI DESON MENSOSIALISASI 120 PESERTA BIMTEK TENTANG PERAN PEMANGKU ADAT

ZARFI DESON MENSOSIALISASI 120 PESERTA BIMTEK TENTANG PERAN PEMANGKU ADAT

Bimtek yang digelar Dinas Kebudayaan Sumbar tentang adat dan budaya di Pesisir Selatan yang difasilitasi Anggota DPRD Sumbar sebanyak 120 peserta yang digelar di Hotel Axana Padang, Sabtu hingga Senen (18 - 20 Februari 2023) 

Bimtek yang difasilitasi anggota DPRD Sumbar dapil Pessel dan Mentawai, Zarfi Deson,SH dari fraksi Golkar mengangkat acara ini, Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat dengan tema "Pemangku Adat Kuat, Minangkabau Bermatabat" untuk tiga daerah kecamatan yaitu Lengayang, Sutra dan Ramah Pesisir. 

Darfi Deson dari komisi III DPRD Sumbar yang ditemui beberapa wartawan mengatakan tujuannya, kita melihat kondisi dan aturan dilapangan, sudah ada undang- undang yang mengatur tetapi kita lihat eplementasi dilapangan tidak begitu.

Untuk tingkatkan kapasitas ninik mamak agar adat Minangkabau punya falsafah terus terpelihara dan kuat.Salah satu sumber ninik mamak bertumpuan pemangku adat kurang ditengah tengah masyarakat di Pesisir Selatan, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengungsikan dan terangkat peran pemangku adat, " ungkapnya. 

Peran pemangku adat saat ini dalam keseharian kurang maksimal berjalan sebagaimana mestinya. Perlu penguatan kembali wawasan pemangku adat, baik para ninik manak, cadiak pandai. Alhamdulillah mendapat respon positif dari masyarakat diacara bimtek ini. 

Kita berharap agar ninik mamak bisa memberikan contoh yang baik kepada anak kemenakan akan ilmu adat Minangkabau sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan dan sudah ada undang - undang yang mengatur, ucapnya. 

Pemerintah daerah memiliki peran penting dan berupaya melestarikannya dengan memberi penguatan kepada pemangku adat melalui kegiatan sosial maupun pelatihan dan diskusi adat. Semoga citra ninik mamak itu terangkat

Kita harus menyadari pentingnya pelestarian Adat Minangkabau tersebut karena itu digagas sejumlah program yang bertujuan untuk menjaga Adat Minangkabau tetap terjaga. Program ini bisa memberi kontribusi untuk pelestarian Adat dan Budaya Minangkabau kedepan, tutupnya. (Kitti)