BPIP OPTIMALKAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA

BPIP OPTIMALKAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA

Padang, -Jurnalis Sumbar

Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan Diskusi Perumusan Daftar Inventarisasi masalah terkait NSPK Pedoman Akreditasi Penyelenggaraan Diklat PIP secara Instansional, selama 4 hari (16-19/02/2023) di Beach Pangeran Hotel.

Diklat PIP diselenggarakan oleh Direktorat Perencanaan pendidikan dan pelatihan Deputi bidang Pendidikan dan latihan. Keberhasilan penyelenggaraan Diklat PIP merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, sehingga perlu kolaborasi dan integrasi. Jadi prasyarat sinergitas dalam pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat dilakukan secara terstruktur, sistematis, terstandar serta berkesinambungan.

Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Perencanaan Diklat BPIP, Dr. M. Alishahdani Ibrahim, mengatakan kepada beberapa wartawan, kegiatan ini bertujuan untuk mencari data Inventarisasi masalah, dalam hal yang terkait, membuat pedoman Akreditasi untuk Diklat PIP," ucap Alishahdani (Dani) 

Dalam hal ini mengundang beberapa narasumber yaitu dari Lemhanas Laksamana Pertama Edi Taryono, Lembaga Administrasi Negara Erna, UNP yang diwakili Junaidi, selain itu kita mengundang Sekda Provinsi yang diwakili kepala Kesbangpol Arslan, dan Sekda Pasaman Barat yang diwakili Kepala Kesbangpol Pasaman Barat dan dari Biro Hukum BPIP," tutur Dani. 

Alhamdulillah diskusi ini bisa berjalan lancar mendapatkan masukan dari narasumber, yang pada prinsipnya diharapkan akan lahir SK Pedoman Diklat PIP. yang nantinya dapat bekerjasama dengan semua instansi dan lembaga baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah,"ujarnya.

Sehingga Pembinaan Ideologi Pancasila baik itu Segmentasi Aparatur Negara, Segmentasi Komponen Masyarakat dan Segmentasi Orsospol dapat berjalan secara terstruktur, dan Masiv di semua provinsi seluruh Indonesia. Dalam kegiatan Diklat PIP hadir sebanyak 50 undangan," ungkap Dani mengakhiri. (Kitti)