Trend Produk Kecantikan dengan Konsep Green Beauty

 

Trend Produk Kecantikan dengan Konsep Green Beauty

Oleh : Muthiya  Safinatun Najah. Mahasiswa Universitas Andalas 

  Di tengah meningkatnya penggunaan produk kecantikan, terdapat dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat meningkatnya sampah produksi dan bahan kimia yang berbahaya terhadap lingkungan. Selain sulit diuraikan, bahan kimia yang terkandung dalam beberapa produk kecantikan juga dapat menjadi racun yang bersifat merusak dan akan berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh. Dengan teknologi yang berkembang saat ini, tentu saja masyarakat lebih cerdas dalam memilih produk-produk yang akan mereka gunakan sehari-hari, salah satunya adalah produk kecantikan. Seperti saat ini sedang maraknya produk kecantikan dengan klaim Green Beauty. Green Beauty sendiri merupakan produk kecantikan yang menekankan penggunaan bahan alami yang berasal dari lingkungan. Produk Green Beauty menawarkan solusi pada penggunaan produk kecantikan yang aman untuk tubuh dan tidak merusak lingkungan. 

  

  Melihat kondisi lingkungan di era globalisasi saat ini begitu memprihatinkan. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan atau Global Warming, oleh karena itu banyak perusahaan yang mulai merubah pola model bisnisnya agar lebih sustainableatau bisnis yang berkelanjutan, di mana perusahaan lebih mementingkan keadaan lingkungan atau kelestarian lingkungan. Saat ini, banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk membuat produk yang ramah lingkungan maupun berkontribusi dalam melestarikan lingkungan. Dengan kesadaran konsumen tentang isu lingkungan, banyak hal yang mulai mendorong konsumen untuk menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan dengan memakai produk organik yang mana lebih aman untuk dipakai, dapat didaur ulang, dan menggunakan kemasan maupun bahan yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu konsumen mulai memperhatikan produk-produk yang mereka beli, seperti mempertimbangkan apakah produk tersebut ramah lingkungan (Green Product) dan bahan-bahan yang digunakan aman untuk dikonsumsi dan juga aman untuk lingkungannya.

  

  Melihat peluang tersebut, banyak perusahaan yang mulai menggunakan konsep Green Marketing (Pemasaran Hijau), di mana pemasaran suatu produk dilakukan dengan lebih mengacu pada lingkungan atau juga dapat dikatakan merupakan bentuk pemasaran yang tidak merusak alam dan lingkungan. Metode Green Marketing merupakan metode pemasaran berbagai produk sehari-hari yang merujuk pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, dan hasrat konsumen dalam hubungan dengan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup. Kesadaran 

masyarakat dalam menanggapi isu pemanasan global kian meningkat dan dapat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang memilih Green Procuct. Green product dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan yang juga didukung dengan kesadaran konsumen untuk menjaga lingkungannya. Bermunculannya produk-produk berlabel go green memiliki tujuan untuk menyampaikan bahwa ketika konsumen mengkonsumsinya maka akan ada nilai lebih serta keuntungan selain terpuaskan dan perasaan bahwa konsumen tersebut telah ikut berkontribusi untuk menjaga lingkungan.

  

  Produk kecantikan yang beredar saat ini tidak hanya yang berbahan dasar aman, baik itu bagi konsumen sendiri maupun alam. Penggunaan bahan dasar kimia berbahaya dan sulit diurai dan segala jenis bahan berasal dari tumbuhan dan hewan bisa jadi berdampak buruk bagi kelangsungan hidup. Hal ini mendorong produsen produk kecantikan untuk lebih kreatif dalam menciptakan produk kecantikan yang ramah lingkungan. Munculnya Green Beauty sendiri beriringan dengan munculnya Clean Beauty, dimana Clean Beauty merujuk pada penggunaan 

bahan-bahan non-toksik yang aman untuk kulit terlepas dari bahan yang natural ataupun tidak. Tentu saja produk Clean Beauty ini sangat diminati oleh kaum hawa karena selain untuk mempercantik tampilan juga aman ketika dipakai untuk sehari-hari. Seiring meningkatnya berbagai kebutuhan konsumen, terlahirlah Green Beauty yang terbuat dari bahan-bahan alami baik dari tumbuhan ataupun hewan namun tetap memperhatikan keadaan lingkungan. Tren Green Beauty sangat meningkat dengan cepat bahkan mengalahkan Clean Beauty dikarenakan pemikiran masyarakat yang sudah semakin luas dan terbuka. Produk Clean Beauty memang aman jika dipakai sehari-hari, namun apakah aman untuk lingkungan? Hal inilah yang menjadi kelebihan dari produk Green Beauty.

  

  Green beauty adalah produk kecantikan yang bersumber, diproduksi, dan dikemas dengan cara yang etis dan berkelanjutan dan tentunya ramah lingkungan. Terlepas dari ramah untuk lingkungan, produk-produk kecantikan Green beauty juga aman untuk kesehatan dan tubuh penggunaannya sebab terhindar dari bahan-bahan kimia yang terkandung dalambeberapa produk kecantikan atau kosmetik. Ada begitu banyak manfaat jika menggunakan produk Green Beauty, selain aman untuk kulit karena menggunakan bahan non-sintetis dan berasal langsung dari alam, kulit akan lebih mendapatkan banyak nutrisi dibanding kandungan kimia. Bahan natural di dalam produk kecantikan juga lebih aman bagi kulit dan tidak mudah memicu iritasi bahkan pada kulit yang sensitif sekalipun. Penggunaan produk Green Beautyjuga membuat konsumen berkontribusi dalam menjaga alam. Bahkan beberapa Brand produk kecantikan menyumbangkan hasil penjualannya untuk menjaga kelestarian alam seperti untuk kegiatan menanam pohon dan mendaur ulang sendiri kemasan plastik produknya.

  

  Data menunjukkan industri kecantikan memproduksi 120 miliar kemasan per tahun, dimana merupakan angka yang tidak sedikit untuk menyumbang sampah plastik dunia. Sampah plastik turut menyumbang gas metana dan emisi karbon ke udara yang menyebabkan lebih cepatnya krisis iklim. Selain itu, sampah plastik juga merambat mencemari air dan tanah. Karena hal tersebutlah perlu inovasi untuk mengurangi emisi karbon dilihat dari sisi kemasan. Beberapa upaya Green Beauty dalam mengurangi sampah plastik adalah dengan cara menyediakan produk refil dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan adanya produk refil tersebut, ketika konsumen ingin membeli lagi produk tersebut dapat membeli kemasan refilnya saja sehingga menjadi lebih hemat. Selain itu, Green Beauty juga mendukung dan mengusahakan agar produk-produknya lebih mengutamakan kemasan yang aman untuk lingkungan dan dapat di daur ulang seperti kemasan material kaca. Dengan penggunaan kemasan bermaterial kaca, produk akan tampak lebih mewah dan tentu saja aman untuk lingkungan karena kaca dapat di daur ulang menjadi produk lain yang bernilai guna. Produk dengan kemasan kaca juga dianggap lebih aman karena meminimalkan adanya kontaminasi antara komposisi produk dengan kemasannya. Jika menggunakan kemasan berbahan plastik, tak jarang produk tersebut mengalami kontaminasi akibat kurangnya mempertimbangkan aspek keamanan produk karena beberapa jenis plastik tidak tahan panas. Hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan bahwa kemasan kaca selain agar terlihat mahal dan elegan juga sangat aman untuk penyimpanan produk dalam kemasan. Masih banyak hal lain yang menjadi pertimbangan bahwa penggunaan Green Beauty selain aman untuk kulit juga ramah terhadap lingkungan. Mari kita jaga dan selamatkan lingkungan dengan beralih menggunakan Green Product. Salam lestari, salam konservasi