Ticker

6/recent/ticker-posts

Sasaran silek di Minangkabau

 


Oleh: Dendi Azani Pratama






Silek Minangkabau adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau Sumatera Barat, yang

diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki tabiat suka merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Di samping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar. Silek Minangkabau berbeda dari pencak silat dan silat pada umumnya. Kata "silek" dalam Bahasa Minangkabau tidak persis sama dengan kata "silat" dalam Bahasa Indonesia. Silek bukan olahraga (permainan) ketangkasan menyerang dan membela diri atau sebuah art martial „seni bela diri‟ sebagaimana pengertian silat dalam berbagai referensi, tentang silat, yaitu terdiri atas “pencak” dan “silat”, yaitu: pencak adalah gerakan bela diri tanpa lawan dan silat adalah gerakan bela diri yang tidak bisa dipertandingkan.

Perguruan seni tradisi Sawah Jambak

Perguruan seni tradisi Sawah Jambak didirikan pada tahun 2006 oeleh guru yang terdahulu. Nama Sawah Jambak ini diambil dari tempat tinggal guru yang mengajarkan silek pertama kali yaitu Sawah Jambak maka nama perguruannya dinamanya Sawah Jambak. Tujuan guru terdahulu mendirikan perguruan ini untuk menggembangkan silek didaerah tersebut dan mengajarkan silek kepada anak-anak muda agar bisa membela diri dari ancaman kejahatan. Gerakan silek di perguruan ini pada umumnya sama yaitu gerakan dasar,tetapi bedanya di perguruan ini ada gerakan bukak langkah dan sambah. Anggota dalam perguruan ini berjumlah sekitar 40 orang,30 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. untuk jadwal latiannya setiap hari rabu dan jumat malam.

 Adapun larangan-larangan di perguruan silek ini yaitu:

• Harus disiplin

Sebagai anggota perguruan silek maka mengikuti semua aturan yang ada di perguruan ini yaitu harus disiplin seperti tidak terlambat saat latihan,dan ketika pulang yang laki-laki harus mengantarkan perempuan pulang terlebih dahulu karena hari sudah larut malam dan tidak baik jika perempuan pulang sendirian di malam hari

• Tidak boleh melawan ke guru

Karena yang mengajarkan kita silek adalah guru maka tidak boleh melawan ke guru,di ibaratkan guru adalah orang tua kedua setelah orang tua kita.

• Tidak boleh berpacaran

Sesama anggota dalam perguruan ini tidak dibolehkan berpacaran dan saling suka karena mereka sesama baju hitam adalah saudara,jadi tidak boleh menjalin berhubungan,apabila ketahuan mereka akan ditegur dan juga bisa dikeluarkan dari perguruan karena akan berpengaruh dalam proses belajar silek.

 Syarat untuk masuk di perguruan ini hanya sekedar mengisi formulir dan harus membawa orang tua,tetapi ketika ada murid baru yang jumlahnya mencapai 10-15 orang maka diadakan acara dabih ayam( potong ayam),dari darah ayam tersebut bisa di lihat bagaimana mental dari anggota tersebut dan juga diadakan acara makan-makan bersama anggota baru. Perguruan silek Sawah Jambak ini banyak mengikuti lomba-lomba silek yang ada di Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat,salah satu diantaranya perguruan ini pernah mendapatkan 5 terbaik dalam ajang Napisagib di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur mewakili silat Minang dan ditingkat nasional berada pada tingkat prapon(sebelum Pekan Olahraga Nasional).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS