Koperasi Membuat Kita Bangkit Lebih kuat

Karya: Muhammad Iqbal, M.Pd

Pandemi yang menerjang Indonesia dua tahun silam, kini telah usai. Pemerintah pun berangsur menyelenggarakan pelbagai program pemulihan, terutama menyangkut pemenuhan pendapatan masyarakat. Seperti yang kita ketahui, di saat pandemi berlangsung, begitu banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan, pendapatan yang awalnya dapat memenuhi kehidupan sehari-hari, berubah. Se keluarga mesti hidup pasrah di tengah himpitan ekonomi yang terjadi.

Untungnya, pemerintah tidak tinggal diam, Melalui Kementerian Sosial, pemerintah menyelenggarakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), lewat program tersebut, pelbagai Bantuan Sosial digelontorkan, mulai dari rakyat biasa, karyawan, guru, dan pekerja lainnya menjadi penerima manfaat dari bantuan sosial tersebut. Mengutip laman, Kontan.co.id, Kementerian Sosial (Kemensos) melaporkan per 29 Desember 2021, realisasi bantuan sosial (bansos) program pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai 97,98% atau Rp 99,3 triliun dari pagu sebesar Rp 101 triliun. Realisasi tersebut, menunjukkan kesiapan pemerintah dalam membuat masyarakat bangkit, memulihkan bangsa seperti dulu lagi.

Sebagai masyarakat, harusnya energi positif yang dibawakan Pemerintah itu, harus ditangkap dengan baik. Setelah mendapatkan bansos, hendaknya masyarakat dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, tidak sekedar untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, tetapi dapat juga dengan  membangun kesatuan melalui program kolektif. Konkritnya, mereka dapat mengumpulkan pelbagai jenis bantuan tersebut dalam sebuah koperasi, yang di dalamnya dapat tersedia hal-hal bermanfaat, seperti usaha simpan pinjam,

perdagangan umum, penerbitan dan percetakan, jasa komunikasi umum, jasa transportasi dan pelbagai jasa lainnya, sesuai kebutuhan masyarakat.

Adanya koperasi membuat kita bangkit lebih kuat. Sebab, koperasi menjadi salah satu badan usaha yang memprioritaskan anggotanya untuk disejahterakan. Tak hanya itu, koperasi juga semaksimal mungkin memberikan kontribusi untuk masyarakat disekitarnya. Terlebih lagi dalam menghidupkan UMKM skala mikro yang hampir tergilas di saat pandemi. Oleh karena itu, hendaknya hendaknya, sistem koperasi ini dapat diterapkan di masing-masing desa atau kelompok kecil lain, agar mereka dapat bangkit lebih kuat dalam mewujudkan bangsa yang lebih hebat.