Ticker

6/recent/ticker-posts

Kakanwil Kemenag Sumbar: Narasumber di OMad MTsN 1 Kota Padang Jadilah ASN Hebat dan Bermanfaat, Berikut Pesan Bincang Bincangnya

 



 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi menjadi bintang tamu istimewa di Podcast Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang dalam program Ota Madrasah (OMad) dengan tema: Menyongsong 77 Tahun Kementerian Agama Tahun 2023,  berlangsung di Studio Madrasah tersebut, Kamis (08/12).


 


Saat Talk Show  atau lebih dikenal Ota Madrasah di Podcast Madrasah tersebut Kakanwil H. Helmi dipandu oleh Host Febraningsih kepunyaan warga MTsN 1 Kota Padang  pada Channel You Tube MTsN 1 Padang TV OMad yang berdurasi dua puluh dua menit itu berlangsung menarik, bermakna, menginspirasi dan memiliki pesan-pesan restorasi.



 


Diawal pembicaranaanya Kakanwil mengapresiasi karya inovatif yang dicetuskan MTsN 1 Padang di Bidang Humas dan Publikasi. Helmi memuji ruangan Podcast yang di desain dengan rapi, unik dan indah, pujinya.



 


Teruslah berinovasi dan kembangkan kreasi di Bidang Publikasi karena Promosi dan publikasi sangat penting untuk mengekspos kegiatan lembaga.


 


“Ramaikan semua media sosial, isi dengan konten-konten menarik dan kemaslah secara modrn agar konten-konten kebaikan bisa mengalahkan konten-konten kejahatan yang tidak mendidik” pesan Kakanwil dengan penuh motivasi.


 


Dalam Wawancaranya di Ota Madrasah, Helmi mengajak agar semua Aparatur Sipil Negara  (ASN) dilingkugan Kantor Wilayah Kemenag Sumbar untuk menjadi ASN yang hebat dan bermanfaat.



 


“Karena ASN yang hebat dan bermanfaat yaitu berdedikasi tinggi, berkinerja baik, tidak gagap teknologi, akrab dengan digitalisasi, menjadi teladan, menebarkan kebaikan, menjadi solusi dan penengah diantara yang berbeda pendapat.


 


Saat Host  menyinggung tentang kilas balik Kementerian Agama, Kakanwil memaparkan bahwa Kemenag hadir lima bulan pasca kemerdekaan di proklamirkan. Hal ini membuktikan bahwa negara hadir untuk membina kehidupan ummat beragama. Pancasila dan NKRI sudah menjadi harga mati yang tidak bisa digoyahkan lagi, ujar Helmi.

 


Kakanwil menambahkan bahwa Untuk menguatkan eksistensi Kementerian Agama, Mas Menteri Yaqut Cholil Qaumas, mencanangkan beberapa perioritas penguatan Kementerian Agama diantaranya, satu memperkuat Moderasi , dua Beragama yang intinya , tiga komitmen kebangsaan, empat toleransi/tasammuh, lima adaptif terhadap kearifan lokal.


 


“Dengan semangat kebersamaan, mari bersama kita canter issue-issue negatif berdimensi keagamaan dan kebangsaan yang akan memecah belah ummat,” ajaknya.


 


Lakukan Early protection  atau Tangkal dari dini issue-issue pemecah belah ummat serta pergunakan keramahan dalam bermedia sosial. Digitalisasi bak pisau bermata dua yang bisa dipergunakan untuk yang  positif  dan juga untuk negative, Pesan Helmi seraya menyudahi.


(DTB/HTJ)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS