Ticker

6/recent/ticker-posts

Bertani dengan Teknik Hidroponik Untuk Mengurangi Lahan dengan Hasil yang Menjanjikan

 


Oleh : Revalina ZahraHidroponik telah berkembang sejak pertama kali dilakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan penemuan unsur-unsur penyusun tanaman ini. Istilah hidroponik yang berasal dari bahasa latin yang berarti Hydro (air) dan Ponos (kerja). Hidroponik mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an. Pada tahun 1980-an mulai mengembangkan hidroponik. Pengembangan tanaman sayuran dengan menggunakan budidaya secara hidroponik dilakukan pada tahun 1982. Perkembangan sistem hidroponik di Indonesia dilatar belakangi persoalan masyarakat yang ingin mengembangkan pertanian khususnya tanaman sayuran. Namun pengembangan pada teknik hidroponik terkendala dengan lahan yang terbatas seperti di perkotaan umumnya penduduk tidak memiliki lahan yang cukup untuk bertanam secara konvesional. Informasi Hidroponik di Indonesia masih sangat minim, hal ini disebabkan oleh kurangnya penyuluhan tentang kelebihan sistem hidroponik pada lahan yang sempit.Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan tanah, sehingga pada teknik hidroponik ini merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan menggunakan air untuk menggantikan tanah. Sistem hidroponik ini dapat memanfaatkan lahan yang kecil. Pertanian dengan menggunakan teknik hidroponik memang tidak memerlukan lahan yang luas dalam pelaksanaannya dalam bisnis pertanian hidroponik dapat dilakukan atau dipertimbangkan dapat dilakukan di rumah ataupun lahan lainnya.Budidaya hidroponik biasanya dilakukan di dalam rumah kaca (greenhouse) untuk menjaga pertumbuhan tanaman secara optimal terlindungi dari pengaruh unsur luar seperti hujan, hama penyakit. Teknik hidroponik memiliki beberapa keunggulan antara lain : (1) Kepadatan antar tanaman persatuan luas dapat dilipat gandakan sehingga tidak memerlukan lahan yang luas. (2) Kebutuhan nutrisi tanaman dapat aman terkendali di dalam rumah kaca. (3) Tidak tergantung musim/waktu saat tanam dan panen. Jenis hidroponik dapat dibedakan dari media yang digunakan untuk berdiri tegaknya tanaman. Media yang digunakan biasanya bebas dari unsur hara. Media tanam tersebut dapat berupa kerikil ataupun arang. Yang harus diperhatikan dalam menggunakan media tanam adalah kebersihan dari hama sehingga tidak menumbuhkan jamur atau penyakit lainnya.Macam-macam teknik hidroponik yaitu : Aeroponik (Teknik ini merupakan metode penanaman hidroponik dengan menggunakan bantuan teknologi dengan menempatkan tanaman terlihat menggantung) Prinsip aeroponik ini adalah dengan memanfaatkan air yang diberikan ke tanaman. Teknik ini merupakan langkah yang tepat dalam pembudidayaan tanaman sebab dari teknik ini tanaman mendapatkan dua keuntungan yaitu nutrisi serta oksingen. Petani senang menggunakan teknik ini, karena kualitas yang ditanam dengan teknik ini menghasilkan kualitas yang baik. Keunggulan dari sistem ini yakni terletak pada proses oksigenisasi yang langsung sampai ke akar. Sistem Nutrient Film Technique (NFT) adalah teknik baru dalam hal bercocok tanam di Indonesia. Sistem ini sangat tepat apabila digunakan pada lahan yang tidak subur dan dapat diterapkan di dataran tinggi maupun rendah. NFT merupakan budidaya dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air yang dangkal. Air ini tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Kelebihan air akan mengurangi jumlah oksigen.Dalam teknik hidroponik memiliki keuntungan yaitu : (1) Keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin. (2) Perawatan yang lebih praktis dan gangguan yang hama lebih terkontrol. (3) Pemakaian pupuk yang lebih hemat. (4) Tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman baru. (5) Tidak membutuhkan banyak tenaga karena metode kerja lebih hemat. (6) Tanaman dapat tumbuh lebih pesat dengan keadaan yang tidak rusak. (7) Hasil produksi lebih continue. Teknik hidroponik juga memiliki kelemahan yaitu : (1) Investasi di awal yang mahal. (2) Memerlukan keterampilan khusus dalam bahan kimia. (3) Ketersediaan dan pemeliharaan teknik hidroponik yang agak sulit.Pada teknik hidroponik perlu dilalukan perawatan terutama pada awal penanaman, dimana tanaman (bibit awal) di tempatkan pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Setelah tanaman berumur 1-2 minggu, tanaman tersebut sudah dapat dipindahkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Penambahan nutrisi pada makanan dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman. Teknik budidaya hidroponik umumnya tidak menggunakan pestisida untuk menghindari dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Untuk menghindari hama dapat dilakukan dengan cara mencabut tanaman yang telah terserang ulat daun. Pengendalian serangga harus dilakukan secara setiap hari untuk mendeteksi keberadaan serangga. Upaya pengendalian ini akan mengurangi jumlah serangga, karena pengendalian yang secara konstan dan bertahap pada tahap perkembangan yang akan membantu memberhentikan siklus hidup serangga tersebut.Pupuk media tanam pada teknik hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro perlu pemupukan yang disiramkan ke media tanam. Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada penanaman sistem konvensional.Pembuatan media hidroponik dengan media bertanam sayuran dengan konsep hidroponik tidak terlalu sulit, begitu juga dengan bahan-bahan yang digunakan cukup mudah untuk didapatkan. Teknis pembuatan media tanam hidroponik yaitu : (1) Melakukan pembersihan lahan untuk lokasi penempatan. (2) Jika pada media tanam menggunakan pipa, maka pipa tersebut harus di sambung-sambung hingga berbeda pola nantinya dan tanaman dapat berdiri tegak. (3) Kemudian jika menggunakan media bak, bahan-bahan yang digunakan bisa akan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan pipa. (4) Selanjutnya untuk melindungi benih agar tidak terkena cahaya matahari secara langsung atau hujan yang bisa merusak benih yang masih halus, sehingga harus dipasang peneduh. Peneduh ini dibuat secara melengkung agar air hujan tidak yang tempias.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS