Argentina Menang, Lingkungan Menangis?

 

Oleh : Nugroho mahasiswi Biologi Universitas Andalas 

Perhelatan kompetisi sepak bola internasional terbesar yakni Piala Dunia tahun 2022 sudah selesai. Piala Dunia 2022 ini dimenangkan oleh Argentina setelah berhasil mengalahkan Prancis di babak Final pada Minggu (18/12). Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil menaklukkan Prancis setelah adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 3-3. Kemenangan ini membuat banyak fans ber-euphoria untuk merayakannya. Tak hanya warga negara Argentina, seluruh penggemar sang pemain bintang, Lionel Messi di seluruh dunia turut mengekspresikan kebahagiannya setelah sang idola berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2022.

Namun euphoria dan perayaan kemenangan ini berdampak pada lingkungan. Di Argentina sendiri ratusan ribu warga membanjiri jalanan kota Buenos Aires pada saat babak final berlangsung. Banyaknya supporter yang memenuhi jalan ini menyebabkan sampah berserakan di sekitar. Hal ini tentu disayangkan karena seharusnya masyarakat paham bahwa sampah yang berserakan dapat berdampak buruk baik secara estetika maupun lingkungan. 

Selain di Argentina, masalah sampah akibat dari euphoria Piala Dunia juga terjadi di Indonesia, tepatnya di Ternate. Beberapa kawasan wisata di kota Ternate melaksanakan Nobar (nonton bareng) Piala Dunia 2022. Ramainya warga yang ikut Nobar Piala Dunia menyebabkan peningkatan sampah plastik bekas makanan ringan dan botol plastik. Dilansir dari Haliyora, Hal ini dikeluhkan para Satgas Kebersihan Taman di kawasan tersebut. Seorang petugas mengaku bahwa dengan adanya Nobar Pildun ini sampah semakin banyak terutama ketika ada jadwal pertandingan Argentina maupun Brazil. Dua tim ini merupakan tim favorit penggemar sepakbola sehingga ramai penonton dan menyebabkan sampah pasti berserakan.

“Walaupun para fans kesebelasan lainnya mereka juga meninggalkan sampah, tetapi tidak terlalu banyak. Yang banyak itu kalau Argentina dan Brazil yang bermain” sebut Salim, salah satu petugas Satgas Kebersihan.

Tak hanya masalah sampah berserakan, proses transportasi sampah pun ikut terkendala akibat euphoria kemenangan Argentina ini. Dilansir dari Tribun Ambon, satu unit truk pengangkut sampah yang penuh dengan muatan terhambat akibat konvoi fans Argentina di jalan Jendral Soedirman, Ambon pada Senin (19/12). Truk terpaksa mengantri demi para fans tim Argentina yang memadati jalanan tersebut.

Isu-isu sampah akibat adanya keramaian memang tidak akan ada habisnya. Solusinya adalah dengan kesadaran diri kita masing-masing. Kita seharusnya dapat berkaca pada supporter Jepang yang viral di Twitter saat Piala Dunia karena fans-fans tim Samurai Biru ini tampak menaruh sampah di plastik ramah lingkungan. 

Menurut laporan BBC, ratusan supporter Jepang terlibat dalam aksi bersih-bersih di stadion usai timnas Jepang mengalahkan Jerman. Tak hanya pada tahun ini saja, saat Jepang dikalahkan Belgia pada Piala Dunia 2018 di Rusia dahulu, aksi bersih-bersih ini juga sudah dilaksanakan. Bahkan pemain timnas Jepang juga menjadi sorotan karena mereka meninggalkan ruang ganti dalam keadaan bersih dan rapi di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar. 

Penulis : Sekarwengi Nugroho (Mahasiswi Biologi Universitas Andalas)