Wakil Bupati lakukan peletakan batu pertama pembangunan Musholla Nurul Qur'an

Wakil Bupati lakukan peletakan batu pertama pembangunan Musholla Nurul Qur'an

Pasbar, jurnalissumbar--

Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan Agusli serta Kepala Satpol PP dan Damkar Hendri Wijaya, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Musholla Nurul Qur'an, Rabu (16/11) di Yayasan Nurul Qur'an Pasbar, Jorong Lubuk Gadang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Koto Balingka.

Dalam sambutannya, Wabup Risnawanto mengatakan pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Pemda Pasbar sangat mendukung program Yayasan Nurul Qur'an yang seiring dengan visi misi Bupati Pasbar. Ia menambahkan, berdasarkan data yang tercatat di Kemenag dan Kanwil Provinsi Sumbar, Pasbar menjadi salah satu penyumbang santri terbesar di Sumbar.

"Atas nama pemerintah daerah kita sangat mendukung program yang penggiat pendidikan jalankan. Program Yayasan SD dan SMP IT ini seiring dengan visi misi Bupati Pasbar. Membangun Pasbar kita harus menjadi satu kesatuan yang utuh. Kita juga nyaman dan aman apabila anak kita mendapat pelajaran tambahan dibidang keagamaan," ucapnya.

Ia menambahkan, Pemda melalui Dinas Pendidikan siap bersama membangun pendidikan Pasbar. Ia juga menyatakan kesiapannya, untuk membantu sarana dan prasarana sesuai aturan yang berlaku sebagai wujud komitmen Pemda Pasbar. Ia meminta para pengelola dan pengurus yayasan serta para guru tetap semangat apapun kondisinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Agusli menyebutkan berdirinya SD dan SMP IT Nurul Qur'an tentu merupakan sesuatu yang baik sebagai bagian dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat. Masyarakat akan menilai sekolah yang bermutu dan berkarakter. Untuk itu, ia meminta pihak yayasan memenuhi standar pelayanan minimal baik kurikulum maupun sarana prasarana penunjang.

"Dengan banyaknya sekolah, ada banyak juga kompetisi yang baik antara sekolah satu dan sekolah lainnya dalam hal kebaikan. Standar pelayanan minimal baik kurikulum dan saran prasana harus kita penuhi. Sekolah baru tentu belum memenuhi standar, namun yayasan harus berusaha se maksimal mungkin sehingga mencapai standar dan bermutu," ujarnya.

Selain itu, Pengurus Yayasan SD dan SMP IT Nurul Qur'an Khairul memaparkan sejarah singkat berdirinya SD dan SMP IT Nurul Qur'an Lubuk Gadang. Tingginya animo masyarakat Lubuk Gadang terhadap pendidikan yang berbasis keislaman menjadi alasan terbesar pengurus dan pengelola yayasan dalam mendirikan sekolah tersebut.

"Seiring perkembangan masa, animo masyarakat Lubuk Gadang cukup tinggi terhadap pendidikan berbasis keislaman. Banyak putra-putri di Lubuk Gadang sekitar hijrah ke Simpang Tiga dan Simpang Empat mencari sekolah berbasis keislaman. Keinginan kami seluruh pendiri dan pengurus yayasan menyikapi keinganan masyarakat untuk mendirikan sekolah berbasis keislaman," tangkasnya.(hn)**